Jakarta Krisis Ruang Isolasi, Pemprov Bakal Pakai GOR untuk Rawat OTG
https://dispora.jakarta.go.id/
Nasional

Selain ruang untuk isolasi pasien tanpa gejala, Pemprov juga rencananya akan menambah lahan untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19 yang saat ini sudah kian menipis.

WowKeren - Penambahan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta kian mengkhawatirkan. Lonjakan pasien menyebabkan RS rujukan kewalahan. Tak pelak, ibu kota saat ini tengah mengalami krisis ruang isolasi untuk merawat pasien.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan gelanggang olah raga (GOR) sebagai ruang isolasi tambahan untuk merawat pasien, terutama yang bergejala ringan sampai yang tidak bergejala atau OTG.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan jika penambahan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Mulanya, Pemprov akan menambah 20 persen dari kapasitas total.

Selain memanfaatkan GOR, Pemprov juga akan menambah tower Wisma Atlet yang akan digunakan untuk merawat pasien rujukan. Seperti diketahui, dari 7 total tower yang ada di Wisma Atlet, hanya dua unit yang dioperasikan untuk penanganan COVID, satu untuk merawat pasien dan satunya lagi untuk observasi.


"Kan bertahap penambahannya, bertahap tentu semaksimal mungkin. Pemerintah pusat juga membantu Wisma Atlet ditambah tower-nya," kata Riza, Kamis (10/9). "Bahkan kami di internal juga sudah mempersiapkan GOR-GOR."

Selain ruang untuk isolasi, Pemprov juga rencananya akan menambah lahan untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19. Seperti diketahui, tingginya angka kematian membuat ibu kota juga mengalami krisis lahan untuk menguburkan jenazah pasien COVID-19.

Seperti diketahui, lahan khusus jenazah COVID-19 semakin berkurang. Pemprov DKI telah menyediakan total empat blok lahan pemakaman khusus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon sejak kurun Maret 2020. Sebanyak tiga blok di antaranya telah penuh, sehingga blok keempat dipersiapkan untuk menampung jenazah baru.

Kini, ada dua tempat pemakaman umum yang disediakan khusus jenazah COVID-19 yakni TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat. "Sampai tempat pemakaman pun kami pikirkan semua semaksimal mungkin," ujar Riza.

Sebelumnya, Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi mengatakan jika lahan khusus jenazah COVID-19 semakin menipis. Saat ini, diperkirakan hanya tersisa 1.100 petak makam.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru