Sedia Payung Sebelum Hujan, Ini 7 Obat Dan Alat Medis Yang Harus Ada Di Rumah Saat Pandemi
Pixabay
Health

Mulailah untuk melengkapi persediaan obat-obatan dan alat medis sendiri di rumah. Hal ini digunakan untuk berjaga-jaga apabila ada penyakit yang menghampiri.

WowKeren - Selama pandemi, banyak orang yang membatasi kegiatan mereka di luar rumah. Bahkan kegiatan kesehatan atau pergi ke dokter tidak disarankan jika tidak darurat. Untuk itu, beberapa dari orang memilih melakukan antisipasi menyimpan obat-obatan di rumah untuk sakit ringan selama pandemi.

Mulailah untuk melengkapi persediaan obat-obatan dan alat medis sendiri di rumah. Hal ini digunakan untuk berjaga-jaga apabila ada penyakit yang menghampiri. Hal ini juga berlaku untuk kalian yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Apa saja yang perlu kalian persiapkan? Berikut tim WowKeren rangkum 7 jenis-jenis obat dan alat medisnya. Enggak ada salahnya kan untuk mempersiapkan diri. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Termometer


Termometer
Pxhere

Bukan rahasia lagi bahwa demam adalah gejala pertama yang paling sering muncul pada orang yang terinfeksi COVID-19. Sehingga selama masa pandemi, penting bagi kalian sekeluarga untuk memiliki termometer sendiri di rumah. Jika ada anggota keluarga yang mulai menunjukkan gejala seperti batuk, diare, atau ruam, kalian bisa langsung memeriksa suhu tubuhnya.

Jika hasilnya menunjukkan suhu yang lebih tinggi dari 37,2 °C atau demam, maka segera minum obat pereda demam dan ingat apakah kalian bepergian beberapa hari terakhir. Jangan lupa lakukan isolasi mandiri dan jangan berinteraksi dengan orang lain. Jika dalam 14 hari masih menunjukkan gejala yang sama, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk meminta pemeriksaan Covid-19.

2. Obat Demam


Obat Demam
Pxhere

Jangan lupa persiapkan obat deman di rumah. Obatan-obatan deman biasanya mengandung parasetamol (asetaminofen) seperti Panadol dan Biogesik. Sementara untuk pereda nyeri dan demam biasanya seperti Aspirin dan Naspro. Siapkan juga obat analgesik dan antipiretik dalam bentuk sirup untuk anak seperti Tempra, Bodrexin, dan Termorex.

Obat-obat ini juga sangat berguna untuk pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Rutin mengonsumsi paracetamol atau obat demam lain seperti ibuprofen, akan membantu meredakan demam sekaligus nyeri di tubuh akibat infeksi corona loh.

3. Oksimetri nadi


Oksimetri nadi

Beberapa pasien mengalami pneumonia yang dapat menyebabkan kadar oksigen turun sebelum mereka mengalami gejala yang parah. Oksimetri nadi adalah alat yang bisa mengukur tingkat oksigen dari aliran darah. Kadar normal biasanya berkisar antara 95 hingga 100 persen. Tingkat oksigen darah di bawah 90 dianggap rendah.

Jika kalian tidak memiliki alat itu di rumah, tak perlu panik. Kepala Petugas Medis dari American Lung Association menilai, lebih penting untuk mencermati gejala yang dirasakan tubuh. Namun, andaikan kalian mengalami kesulitan untuk menarik napas panjang, hubungi dokter dan komunikasikan gejala tersebut.

4. Obat Pencernaan


Obat Pencernaan
Pxhere

COVID-19 juga memiliki gejala gangguan pencernaan. Jadi jangan ragu untuk menyediakan obat-obatan yang bisa meredakan kondisi ini. Selain itu,saat diare, baik karena COVID-19 maupun bukan, kalian juga disarankan untuk banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Sebab, diare bisa membuat pengidapnya kehilangan banyak cairan tubuh.

Selain itu, kalian juga disarankan mengonsumsi banyak makanan mengandung probiotik seperti yogurt. Mengonsumsi probiotik berfungsi membantu memobilisasi sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman yang ada di dalam tubuh. Rutin mengonsumsi probiotik membantu mendukung sistem kekebalan tubuh lebih baik.

5. Obat Pereda Gejala Flu


Obat Pereda Gejala Flu
Pixabay

Selain demam, COVID-19 juga memiliki gejala seperti flu. Meski kalian sudah menyiapkan obat demam, tapi enggak ada salahnya menyediakan obat yang berfungsi untuk meredakan flu. Sediakan pereda gejala flu all-in-one yang dapat meredakan sakit kepala, bersin-bersin, batuk, demam, sekaligus nyeri badan.

Selain itu, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin C dan zat besi mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan kondisi saat ini, memiliki imun tubuh sangat penting untuk mencegah terinfeksi dan melawas virus Corona yang bisa menjangkiti kalian.

6. Vitamin


Vitamin
Pixabay

Menjaga daya tahan tubuh selama pandemi COVID-19 tak ada salahnya dengan mengonsumsi vitamin. Ada dua jenis vitamin yang sangat direkomendasikan, yaitu vitamin C dan D. Vitamin D memiliki banyak manfaat termasuk memperkuat tulang Anda, mengurangi peradangan, dan membantu fungsi kekebalan.

Sementara suplemen vitamin C akan semakin membantu meningkatkan kekebalan Anda jika dibarengi denga rutinitas olahraga. Satu ulasan Cochrane melihat data pada 642 pelari maraton, pemain ski, dan tentara yang mengonsumsi suplemen vitamin C, menemukan bahwa mengonsumsi 250 miligram hingga 1 gram vitamin sehari mengurangi risiko terkena flu hingga 50%.

7. Cairan Desinfektan


Cairan Desinfektan
Pixabay

Barang wajib ini dapat digunakan untuk mensterilkan barang yang baru datang dari luar rumah, seperti barang-barang yang dipakai orang rumah ketika baru pulang ke rumah, khususnya seperti paket kiriman dari ekspedisi. Ada baiknya menyiapkan cairan desinfektan ini untuk mensterilkan paket dan barang kalian yang perlu disterilkan.

Di sisi lain, simak juga artikel ini untuk mengetahui tips memulai budidaya tanaman hias di tengah pandemi. Dan bagi kalian yang berminat untuk memulai bisnis sayuran organik, sebaiknya simak beberapa tipsnya di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru