Penutupan gerai McDonald's di Kuta Beach Bali menjadi perbincangan hangat di media sosial beberapa waktu terakhir. Pihak McDonald's Indonesia sendiri enggan berbicara banyak terkait hal tersebut.
- Nidya Putri
- Selasa, 29 September 2020 - 12:09 WIB
WowKeren - Gerai McDonald's di Kuta Beach Bali mengucapkan selamat tinggal setelah beroperasi selama 20 tahun. Penutupan gerai tersebut lantas menjadi perbincangan di media sosial.
Banyak yang menduga jika penutupan tersebut merupakan imbas dari menurunnya angka wisatawan ke Bali, utamanya ke kawasan Kuta karena pandemi COVID-19. Dikutip dari CNBC Indonesia, Associate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka enggan memberi penjelasan terkait hal ini. "Saya no comment ya, saya tidak bisa memberikan komentar. Maaf yaa," kata Sutji, Senin (28/9).
Seperti yang telah diketahui, informasi mengenai penutupan McD Kuta Beach sudah terlihat dari postingan akun @balivirall di Instagram.
Momen tutupnya gerai restoran Asal Amerika Serikat ini bukan hanya kali ini terjadi. Sebelumnya juga sempat terjadi pada 10 Mei lalu di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Alasan angkat kakinya McD dari Sarinah karena alasan renovasi gedung oleh manajemen Sarinah.
Penutupan gerai ini tentunya menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kembali "tragedi" Sarinah dimana warga tak mengindahkan protokol kesehatan demi mengunjungi tempat makan penuh kenangannya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Badung I Gusti Ketut Suryanegara menyatakan siap menerjunkan satu regu untuk menjaga gerai.
Kerumunan jelas harus dihindari apalagi mengingat Bali saat ini menjadi salah satu provinsi prioritas dalam pengendalian COVID-19. "Kita patroli saja, satu regu kita kirim monitor ke sana," tegas Suryanegara, dilansir dari Kompas, Senin (28/9). "Mereka tidak ngadain acara apa-apa, sederhana tutup saja."
(wk/nidy)
