Stok Beras Aman Meski RI Resesi, Perum Bulog Justru Khawatirkan Hal Ini
Nasional

Perum Bulog memastikan jika stok beras dalam negeri masih aman hingga akhir tahun mendatang. Total produksi beras pertahun lebih banyak dibanding kebutuhan konsumsi rata-rata.

WowKeren - Perum Bulog memastikan jika stok beras dalam negeri masih aman hingga akhir tahun mendatang. Wakil Direktur Utama Bulog, Gatot Trihargo, memperkirakan total produksi nasional gabah kering giling tahun ini mencapai 55 juta ton.

Sedangkan untuk beras mencapai 35 juta ton. Jumlah ini jauh lebih banyak daripada perkiraan konsumsi yang hanya sekitar 30 juta ton. Sehingga Bulog masih memiliki cadangan hingga 1,5 juta ton.

"Total produksi nasional tahun ini diperkirakan 35 juta ton," kata Gatot dalam acara Refoodmation yang digelar Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan, Selasa (10/11). "Sementara konsumsi mencapai 30 juta ton. Cadangan beras kita jaga di 1 juta sampai 1,5 juta ton."

Gatot kemudian mengakui sulitnya menyerap hasil panen selama pandemi. Sebab, tak sedikit sopir truk yang enggan membawa hasil panen demi menghindari risiko penularan. Hal ini membuat susahnya akses logistik.


Sehingga langkah yang dilakukan Bulog adalah dengan menggandeng TNI-Polri. Kendati cadangan beras aman saat RI resesi, namun Gatot justru mengkhawatirkan hal lain. Ia khawatir daya beli masyarakat kian melemah yang mana hal ini akan berdampak pada menurunnya permintaan terhadap beras.

"Yang kita khawatirkan hari ini adalah pandemi, bahwa daya beli masyarakat turun," ujarnya menambahkan. "Tidak semua dibantu pemerintah, memang ada BPNT, PKH, tapi pedagang mengalami kesulitan daya belinya."

Menurunnya permintaan terhadap beras ini akan menyebabkan sulitnya penyerapan produksi petani. Meskipun ada bantuan dari pemerintah namun hal itu dinilainya belum cukup. Gatot berharap agar pemerintah hingga perangkat desa menyiapkan lumbung pangan cadangan.

"Yang perlu kita harapkan ke depan, kita perlu antisipasi masyarakat desa," ujar Gatot melanjutkan. "Bulog akan kerja sama menampung kelebihan produksi mereka.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru