Kalahkan Milenial, Gen Z Dinobatkan Jadi Generasi Paling Boros Lewat Bukti Ini
SerbaSerbi

Penelitian terbaru mengungkapkan Gen Z menjadi ‘generasi paling mengganggu yang pernah ada dalam sejarah’, salah satunya karena menjadi terlalu boros. Begini penjelasannya.

WowKeren - Persaingan antar generasi untuk mencapai kesuksesan hingga saat ini masih terus terjadi. Bahkan, pembahasan mengenai generasi terbaik terus menjadi perdebatan di media sosial, salah satunya terkait generasi milenial dan Gen Z.

Penelitian terbaru mengungkapkan jika Gen Z menjadi generasi yang paling boros dan konsumtif mengalahkan milenial. Hal ini terlihat dari perkembangan jenis saham yang terjadi saat ini.

Sebagai informasi, generasi milenial merupakan orang-orang yang lahir dalam rentang tahun 1980 hingga 1995. Sedangkan Gen Z merupakan mereka yang lahir di periode tahun 1996 hingga 2016.

Dilansir dari CNBC, Bank of America (BofA) dalam pernyataan terbaru sempat menyebut Gen Z sebagai “generasi paling mengganggu yang pernah ada dalam sejarah”. Apalagi, saat ini Gen Z mulai memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya dan siap mengancam generasi milenial.

BofA bahkan menyebut pendapatan Gen Z akan melampaui generasi milenial pada tahun 2031 mendatang. Tingginya pendapatan mereka ini dipicu dengan adanya “The Great Wealth Transfer” dari kelompok yang lebih tua.


Namun, situasi tersebut justru akan menempatkan Gen Z menjadi kelompok yang paling boros dan konsumtif. Konsultan manajemen McKinsey & Company, Bo Finneman menjelaskan perkembangan perilaku konsumtif ini mulai terlihat seiring naiknya populasi Gen Z dalam 10-15 tahun ke depan.

”Kami benar-benar memandang mereka sebagai influencer inti saat ini yang memiliki dampak yang sangat besar bagi generasi millennial dan Gen-X dalam hal apa yang mereka beli,” kata Kepala Peneliti di bank Julius Baer ini dalam podcast terbarunya seperti dilansir dari CNBC, Selasa (19/12). “Pada akhirnya, komposisi indeks ekuitas seperti S&P 500 merupakan cerminan bagaimana konsumen membelanjakan uangnya.”

Lebih lanjut Finneman memberikan bukti tingginya konsumtif generasi Z dapar terlihat dari meningkatnya sejumlah saham perusahaan raksasa dunia bernama FAANG. Sebut saja Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Google (Alphabet).

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh bank investasi Piper Sandler, setidaknya lebih dari setengah remaja AS yang berjumlah 9.800 orang mengatakan Amazon adalah situs web e-commerce favorit mereka. Selain itu, lebih dari empat per lima dari mereka memiliki iPhone dan 89 persen di antaranya sangat ingin mempunyai iPhone.

Video game juga menjadi sektor lain yang akan mendapatkan keuntungan besar dari tingginya data beli konsumen Gen Z. Laporan BofA menunjukkan bahwa 90 persen pengguna industri video game merupakan Gen Z.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru