Bisa Jadi Pertanda Stroke, Ini 7 Penyebab Otot Melemah yang Perlu Diwaspadai
pexels.com/Karolina Grabowska
Health

Ada banyak faktor yang bisa memicu kondisi otot yang tiba-tiba melemah sehingga aktivitas sederhana yang biasanya bisa dilakukan dengan mudah kini sedikit lebih sulit.

WowKeren - Setiap organ dalam tubuh manusia memainkan peranan yang penting untuk mendukung manusia dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Salah satunya otot. Otot memungkinkan manusia untuk melakukan gerakan. Jaringan otot tersebar di seluruh penjuru tubuh. Selain untuk menggerakkan organ, otot juga berfungsi untuk menjaga postur tubuh dan menjaga stabilitas.

Namun, ada kalanya otot juga bisa melemah. Hal ini bisa kamu lihat ketika kamu tiba-tiba merasa sulit bangkit dari kursi, sulit membuka tutup toples, atau hal sepele lain yang biasanya bisa dilakukan dengan mudah tiba-tiba kamu merasa cukup kelelahan untuk melakukannya.

Jika kamu pernah mengalami hal-hal di atas, bisa jadi itu disebabkan karena otot tubuhmu mulai melemah. Ada banyak faktor yang bisa memicu kondisi ini, termasuk penyakit tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab otot melemah yang perlu kamu ketahui.

(wk/zodi)

1. Demam atau Flu


Demam atau Flu
pexels.com/Andrea Piacquadio

Penyebab pertama yang mungkin ketika kamu mengalami otot lemah adalah karena flu. Saat kamu mengalami flu atau demam hal tersebut dapat membuatmu merasa lelah dan lemah. Gejala flu sendiri bisa bertahan selama beberapa minggu tergantung pada seberapa kuat daya tahan tubuh.

Beberapa virus dapat menginfeksi otot itu sendiri sehingga menyebabkan kelemahan. Selain flu biasa, COVID-19 juga perlu diwaspadai, terutama jika sampai membuatmu harus beristirahat di tempat tidur dalam waktu yang lama sehingga membuat otot bisa kehilangan kekuatannya. Untuk memulihkannya kamu perlu melakukan olahraga.

2. Efek Pengobatan Medis


Efek Pengobatan Medis
pexels.com/JESHOOTS.com

Selain gangguan kesehatan, otot melemah juga bisa disebabkan karena efek samping mengonsumsi obat-obatan medis tertentu. Sebab, pada umumnya obat-obatan medis juga bisa menimbulkan gejala gangguan kesehatan lain. Beberapa di antaranya dapat melemahkan otot, termasuk kortikosteroid seperti prednison dan statin penurun kolesterol.

Jadi, jika kamu merasa akhir-akhir ini ototmu melemah coba perhatikan apakah saat ini kamu sedang mengonsumsi obat tertentu. Jika kamu tidak yakin, kamu bisa menanyakannya kepada dokter atau apoteker untuk memastikan efek samping dari obat yang kamu minum.

3. Cedera Otot


Cedera Otot
Instagram/Andrea Piacquadio

Cedera pada otot juga bisa menyebabkan otot menjadi lemah. Perhatikan apakah kamu akhir-akhir ini telah mengangkat beban yang terlalu berat, atau pekerjaanmu mengharuskanmu melakukan aktivitas fisik secara berulang-ulang? Jika demikian, penyebab kelemahan otot yang kamu alami bisa jadi karena otot tegang atau bahkan robek.

Cedera otot terjadi karena otot tertarik akibat tekanan yang besar. Cedera ini dapat mempengaruhi otot mana pun namun lebih sering terjadi pada punggung bawah, bahu, leher, dan bagian belakang paha. Karena tingkat keparahannya bervariasi maka sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

4. Sklerosis Ganda


Sklerosis Ganda
pexels.com/Kindel Media

Kelemahan otot bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius seperti multiple sclerosis (MS) atau yang sering disebut juga sebagai sklerosis ganda. Penyakit ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan pelindung yang mengelilingi serabut saraf.

Hal tersebut menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan bagian lain dari tubuh. Tanda dan gejala MS sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Namun pada umumnya, gejala yang sering terjadi adalah mati rasa atau kelemahan pada satu atau kedua lengan dan tungkai.

5. Faktor Usia


Faktor Usia
pexels.com/Kindel Media

Penyebab lain yang mungkin menjadi pemicu otot kehilangan kekuatannya adalah faktor usia. Seiring bertambahnya usia, otot akan kehilangan massanya, yang mana hal ini adalah normal. Dalam istilah medis, dokter menyebutnya sebagai sarcopenia. Kondisi ini biasanya tidak disadari sebelum orang menginjak usia 60-70 tahun.

Meski demikian, sarcopenia juga bisa datang dengan kondisi lain yang membuatmu tidak aktif. Biasanya, untuk memastikan kondisi yang merupakan bagian dari proses penuaan ini, dokter akan menguji pasiennya dengan melihat seberapa cepat mereka bisa berjalan.

6. Stroke


Stroke
pixabay.com

Masalah kesehatan lain yang mungkin memicu kelemahan otot adalah stroke. Jika otot tubuhmu tiba-tiba melemah, bisa jadi itu adalah stroke. Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah sehingga menyebabkan otak tidak mendapatkan asupan oksigen.

Sering kali, kelemahan otot yang terkait dengan stroke akan memengaruhi satu sisi tubuh. Selain otot melemah, gejala lain yang juga menandakan gangguan penyakit ini adalah pusing, penglihatan kabur, kesulitan dalam berjalan atau berbicara, kehilangan keseimbangan tubuh, hingga sakit kepala.

7. Kehamilan


Kehamilan
pexels.com/Garon Piceli

Ada banyak tanda dan gejala kehamilan, termasuk kelelahan. Namun secara garis besar, kelemahan otot bukan salah satunya. Jika kamu memiliki kondisi lain seperti miastenia gravis yang melemahkan otot, kehamilan dapat memperburuk kondisi ini.

Miastenia gravis merupakan kondisi otot tubuh melemah akibat gangguan pada saraf dan otot. Jika kamu mengalami kondisi ini segera temui dokter. Meskipun kasus semacam ini jarang terjadi, namun itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan seperti sindrom Guillain-Barré, salah satu penyakit autoimun yang tergolong langka.

Gangguan kesehatan bisa menjadi pertanda awal suatu penyakit tertentu. Oleh sebab itu segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Selain penyebab otot melemah, simak beberapa penyakit autoimun yang umum terjadi di sini. Intip juga gejala kanker kulit yang sebaiknya diwaspadai pada artikel ini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait