In Depth: Mengenal Siklon Tropis, Pemicu Banjir Bandang NTT yang Berdampak ke Ribuan Warga
Pixabay/WikiImages
Nasional

Siklon tropis Seroja menjadi penyebab banjir bandang yang menewaskan sejumlah warga di Nusa Tenggara Timur. Namun sebenarnya apa itu siklon tropis? Berikut penjelasan selengkapnya.

WowKeren - Banjir bandang menerjang sejumlah kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4) dini hari dan menyebabkan ratusan jiwa meninggal. Usut punya usut, banjir bandang ini ternyata terjadi akibat siklon tropis Seroja yang dideteksi di sekitar perairan NTT sejak Jumat (2/4) pekan lalu.

Namun sebenarnya apa itu siklon tropis? Mengapa fenomena alam ini sampai bisa menyebabkan musibah yang begitu besar melanda tanah NTT? Tenang, WowKeren sudah merangkumkan soal siklon tropis dari sumber terpercaya yang bisa disaksikan berikut ini.

Sebenarnya, Apa Itu Siklon Tropis?

In Depth: Mengenal Siklon Tropis, Pemicu Banjir Bandang NTT yang Berdampak ke Ribuan Warga-1

Piqsels

Mengutip laman meteo.bmkg.go.id, siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan besar yang memiliki radius rata-rata antara 150-200 kilometer. Pusaran angin ini terbentuk di atas lautan luas dengan permukaan air yang hangat lebih dari 26,5 derajat Celsius. Angin kencang berputar di dekat pusat siklon dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam.

Siklon tropis ini biasanya memiliki masa hidup antara 3-18 hari. Biasanya siklon perlahan-lahan akan melemah jika mulai memasuki wilayah perairan dingin atau mengendai daratan.

Siklon bisa bertumbuh di berbagai daerah tropis, meliputi Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan, tepatnya di daerah antara 10°-20° dari ekuator. Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi utara.

Terdapat beberapa penyebab terbentuknya siklon tropis, namun yang pasti karena suhu muka laut yang hangat. Namun dijelaskan pula oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati siklon tropis ini terbentuk akibat suhu muka laut dan atmosfer yang hangat hingga membentuk perbedaan kelembaban dan tekanan udara.

Secara umum siklon tropis terbentuk dalam 4 tahap, di mana fase "terburuk" adalah tahap matang yang ditandai dengan aktivitas mata siklon yang stabil. Namun biasanya fase ini hanya sekitar 24 jam sebelum perlahan intensitasnya melemah.

Siklon? Tornado? Hurricane? Typhoon? Apa Bedanya?

In Depth: Mengenal Siklon Tropis, Pemicu Banjir Bandang NTT yang Berdampak ke Ribuan Warga-2

flickr/NOAA Satellites

Terdapat berbagai istilah yang sejatinya serupa dengan siklon tropis namun menyesuaikan dengan lokasinya. Seperti "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudera Pasifik Barat. Kemudian "siklon" atau "cyclone" jika terjadi di sekitar India atau Australia, hingga "hurricane" jika terbentuk di Samudera Atlantik.


Perbedaan nama ini juga terjadi di Indonesia, yakni siklon, tornado, puting beliung, dan water sprout. Yang membedakan adalah siklon memiliki ukuran yang diameternya mencapai ratusan kilometer, sedangkan tornado, puting beliung, maupun water sprout di kisaran ratusan meter.

"Tornado terjadi di atas daratan, sedangkan siklon tropis di atas lautan luas. Siklon tropis yang memasuki daratan akan melemah dan kemudian mati. Puting beliung merupakan sebutan lokal untuk tornado skala kecil yang terjadi di Indonesia, dan water spout merupakan tornado yang terjadi di atas perairan, baik danau atau laut," demikian kutipan penjelasan BMKG.

Siklon Tropis di Indonesia, Seperti Apa?

In Depth: Mengenal Siklon Tropis, Pemicu Banjir Bandang NTT yang Berdampak ke Ribuan Warga-3

bnpb.go.id/BMKG

Disebutkan BMKG, wilayah Indonesia di sekitar garis khatulistiwa seharusnya tidak termasuk lintasan siklon tropis. Namun bisa saja siklon tropis terjadi di perairan sekitar Indonesia dan memberikan dampak tidak langsung pada kondisi cuaca di Indonesia.

Mengutip laman meteo.bmkg.go.id, selama 42 tahun terakhir, bulan Februari adalah masa "panen" siklon tropis di daerah selatan Indonesia. Sedangkan di bagian utara Indonesia, dalam 56 tahun terakhir, siklon tropis banyak terjadi pada bulan Agustus.

In Depth: Mengenal Siklon Tropis, Pemicu Banjir Bandang NTT yang Berdampak ke Ribuan Warga-5

meteo.bmkg.go.id

Lalu, Apa Dampak Siklon Tropis Bagi Indonesia?

In Depth: Mengenal Siklon Tropis, Pemicu Banjir Bandang NTT yang Berdampak ke Ribuan Warga-4

bnpb.go.id/BPBD Kabupaten Flores Timur

Mengutip BMKG, dampak siklon tropis bisa sangat beragam mengingat besarnya ukuran pusaran serta kencangnya angin yang ditimbulkan. Misalnya saja angin kencang, hujan deras berjam-jam atau berhari-hari, banjir, gelombang tinggi, sampai gelombang badai (storm surge).

Jika terjadi di lautan tentu bisa berbahaya bagi pelayaran serta berpotensi merusak serta menghancurkan bangunan di daratan. Sedangkan sejarah menyatakan 90 persen siklon tropis bersifat mematikan.

Contoh nyatanya telah terjadi di sejumlah kabupaten/kota di NTT pada akhir pekan lalu. Hingga kini dilaporkan ribuan warga terdampak dengan sejumlah besar di antaranya meninggal dunia.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru