Komite Pelaksana Olimpiade Tokyo memberikan sejumlah larangan ketat untuk penonton, seperti jumlahnya dibatasi, tidak boleh berteriak atau ikut selebrasi, hingga harus langsung pulang setelah turnamen.
- Elvariza Opita
- Kamis, 24 Juni 2021 - 10:00 WIB
WowKeren - Komite Pelaksana Olimpiade Tokyo telah mengeluarkan sejumlah peraturan yang menyasar para penonton turnamen olahraga tersebut. Komite memang menerapkan sejumlah peraturan khusus mengingat Olimpiade Tokyo digelar di tengah pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum berhasil diatasi.
Salah satu yang digarisbawahi adalah tidak adanya penjualan minuman beralkohol di venue Olimpiade Tokyo. Selain itu, penonton Olimpiade Tokyo juga tidak diizinkan berteriak keras, melakukan kontak dengan atlet, sampai menerima lemparan handuk dari atlet, sebagaimana selebrasi yang kerap dilakukan dalam pertandingan cabang olahraga tertentu.
"Harap disadari bahwa permainan yang aman adalah yang sangat diinginkan komite pelaksana dan kami bertanggung jawab untuk mewujudkannya," ujar Presiden Komite Olimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto, dalam konferensi persnya, Rabu (23/6) kemarin. "Apabila penduduk Jepang menunjukkan sedikit saja kekhawatiran (adanya lonjakan kasus COVID-19 karena Olimpiade), maka kita harus menyerah."
Sebelumnya komite ternyata mempertimbangkan untuk mengizinkan penjualan alkohol dengan sejumlah pembatasan, sebagaimana dilaporkan Kyodo News. Namun publik langsung mengkritik ide tersebut, dengan Sekretaris Kabinet Perdana Menteri Yoshihide Suga, Katsunobu Kato, menekankan pentingnya mendengarkan kekhawatiran publik dalam merumuskan kebijakan.
Dalam konferensi persnya, Hashimoto pun sempat mengungkap penyesalan karena Olimpiade Tokyo tidak bisa diselenggarakan dengan kemeriahan selayaknya Euro 2020. "Di Eropa, venue dipenuhi dengan selebrasi. Sayangnya kita mungkin tidak bisa melakukan hal yang sama," tutur Hashimoto.
Selain melarang penjualan minuman beralkohol, Hashimoto juga menuturkan beberapa peraturan lain. Seperti pemeriksaan suhu sebelum penonton memasuki venue serta harus memakai masker selama menonton.
Bila tidak mematuhi regulasi tersebut, maka penonton bisa dikeluarkan dari venue tanpa kebijakan pengembalian uang tiket. Selain itu, penonton di dalam venue juga tidak boleh melakukan kontak langsung dengan penonton lain serta diwajibkan langsung pulang ke rumah segera setelah turnamen berakhir.
"Kemeriahan menikmati Olimpiade harus ditekan, ini adalah tantangan besar (untuk kita semua)," tegas Hashimoto. "Orang-orang bisa merasakan kebahagiaan (menonton Olimpiade) di dalam hati mereka, tapi tidak boleh menyampaikannya dengan keras serta penonton harus menghindari kerumunan."
(wk/elva)
