Kemenkes Bantah COVID-19 Varian Delta Bisa Menular Melalui Udara
pixabay.com
Nasional

Varian COVID-19 Delta merupakan virus yang tingkat penyebaran dan penularannya sangat tinggi dan cepat. Bahkan sempat tersiar kabar bahwa penularan varian Delta bisa hanya dengan berpapasan atau melalui udara.

WowKeren - Lonjakan COVID-19 tengah terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab adanya lonjakan ini disebabkan oleh adanya varian Delta yang memiliki tingkat penularan lebih cepat dan agresif.

Belakangan, tersiar kabar bahwa varian Delta bisa menular melalui udara. Artinya bahwa, sesorang bisa tertular ketika berpapasan dengan orang yang sudah terinfeksi varian Delta sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa hingga kini belum ditemukan adanya studi atau penelitian yang membuktikan bahwa varian Delta dapat menular saat berpapasan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pada Kamis (24/6).

"Belum (ada) ya, (penelitian atau studi ilmiah soal varian Delta bisa menular saat berpapasan)," terang Nadia. "(Kemenkes) belum ada rencana mengkaji saat ini."


Nadia menerangkan bahwa terjadinya lonjakan kasus COVID-19 ini disebabkan oleh libur panjang saat hari raya Idul Fitri 2021. Selain itu tingginya mobilitas masyarakat juga mempengaruhi adanya lonjakan tersebut. Meski demikian, pihaknya mengaku memang ada varian baru virus Corona (COVID-19) yang muncul.

Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa adanya kerumunan di tempat wisata saat libur panjang kemarin juga menjadi salah satu penyebab terjadinya lonjakan COVID-19. "Ini menambah varian baru menjadi lebih mudah beredar dan akhirnya menjadi tambahan penyebab peningkatan laju penularan," lanjutnya.

Kendati demikian, Nadia mengimbau dan meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Lalu juga ikut serta dan tidak takut melaksanakan vaksinasi COVID-19. Tidak lupa juga untuk selalu menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan).

Senada dengan Nadia, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa pernyataan terkait penularan varian Delta bisa melalui udara, perlu dikaji dan diteliti secara ilmiah. "Varian Delta bisa menular hanya dengan berpapasan itu sesuai sambutan seorang tokoh, tentu akan baik kalau lalu diikuti dengan penelitian ilmiah pula," terang Tjandra saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (24/6).

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait