PBB Sebut Hamas Akan Kembali Terima Bantuan Bahan Bakar Yang Didanai Qatar
Dunia

Setelah 11 hari sejak gencatan senjata antara Israel dengan Hamas, kini Qatar kembali melanjutkan mengirimkan bahan bakar ke jalur Gaza. Hal ini disampaikan oleh utusan PBB Timur Tengah.

WowKeren - Perselisihan yang terjadi antara Israel dan Palestina berujung pada gencatan senjata. Adapun gencatan senjata itu terjadi antara Israel dengan Hamas.

Baru-baru ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) utusan Timur Tengah mengatakan bahwa Gaza akan kembali menerima bantuan berupa bahan bakar yang didanai oleh Qatar. Hal ini merupakan lanjutan pengiriman bahan bakar sejak perang 11 hari pada bulan Mei lalu. Hal ini disampaikan oleh PBB pada Minggu (27/6) kemarin.

Langkah dari Qatar itu menunjukkan bahwa pemahaman informal antara Israel dan Hamas dalam beberapa terakhir telah kembali. Di mana kelompok militan Islam telah berdagang dengan tenang untuk bantuan yang sangat dibutuhkan dan proyek-proyek pembangunan di wilayah diblokade.

Berdasarkan keterangan dari utusan PBB Tor Wennesland bahan bakar tersebut akan dikirimkan ke pembangkit listrik satu-satunya milik Gaza mulai Senin (28/6). Mengetahui hal tersebut, Badan Militer Israel yang mengawasi urusan sipil di Gaza mengatakan bahwa izin untuk pengiriman itu bersyarat pada pemeliharaan stabilitas keamanan berkelanjutan.


Lebih lanjut, perang bulan lau dihentikan oleh gencatan senjata informal yang ditengahi oleh Mesir. Kemudian, Hamas juga telah menuntut pelonggaran blokade yang signifikan, sementara Israel telah berjanji untuk menanggapi secara militer.

Pengiriman bantuan dari Qatar untuk Gaza itu pun menjadi kontroversional di Israel, di mana para kritikus mengatakan itu memberi penghargaan kepada militansi. Di sisi lain, Qatar telah menyediakan bantuan ratusan juta dolar untuk membayar listrik, membantu Hamas menutup gaji pegawai negeri dan memberikan tunjangan bulanan kepada keluarga miskin dalam beberapa bulan terakhir.

Selain itu, Qatar juga memberikan bantuan dalam pendanaan pembangunan jalan dan rumah sakit baru di Gaza. Sebagai informasi, Israel dan Mesir memberlakukan blokade yang melumpuhkan Gaza pada 2007 silam.

Setelah itu, Hamas merebut kekuasaan dari pasukan saingan Palestina. Israel mengatakan bahwa pembatasan itu diperlukan untuk menjaga Hamas agar tidak mengimpor sumber daya militer.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru