Kerugian Industri Bandara Diperkirakan Turun Hingga 78 Persen Tahun Depan
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Penurunan kerugian menunjukkan bahwa industri sedang menuju pemulihan. Meski demikian, harus tetap berhati-hati karena proses untuk memulihkan diri tentu saja tidak mudah.

WowKeren - Pandemi yang menghantam sejak tahun 2020 telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap berbagai industri, tak terkecuali industri bandara. Namun kekinian, sejak kemunculan vaksin dunia perlahan mulai menggeliat untuk memulihkan diri, tak terkecuali industri bandara.

Kabar baiknya, seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berjalan, industri bandara global diperkirakan akan memangkas kerugian dari tahun ini hingga sebesar 78 persen pada 2022. Perkiraan itu sebagaimana diungkapkan Asosiasi Transportasi Udara Internasional, Senin (4/10).

IATA merupakan asosiasi perdagangan maskapai penerbangan dunia yang mewakili sekitar 290 maskapai penerbangan yakni 82 persen dari total lalu lintas udara, menurut situs webnya. Di tengah pandemi COVID-19 selama setahun terakhir, IATA memperkirakan kerugian bersih sebesar 137,7 miliar, naik dari perkiraan sebelumnya 126,4 miliar. Secara total, perkiraan 2020-2022 menunjukkan industri dapat kehilangan lebih dari 200 miliar dolar sebelum kembali ke profitabilitas pada 2023.

Hal itu sebagaimana disebutkan dalam laporan Direktur Jenderal IATA Willie Walsh. Laporan itu juga mencatat bahwa pandemi membuat penerbangan global terhenti pada April 2020. Walsh dalam laporan itu mengatakan bahwa dampak pandemi sangat besar terhadap dunia penerbangan.


Bahkan hanya untuk sekadar bertahan hidup, maskapai harus memangkas dana sana-sini. Pihak maskapai juga harus pandai-pandai memanfaatkan peluang apa pun yang tersedia.

"Besarnya krisis COVID-19 untuk maskapai penerbangan sangat besar," kata Walsh dalam sebuah pernyataan. "Untuk bertahan hidup, maskapai penerbangan telah secara dramatis memotong biaya dan menyesuaikan bisnis mereka dengan peluang apa pun yang tersedia."

Walsh menambahkan bahwa penurunan kerugian menunjukkan bahwa industri sedang menuju pemulihan. Meski demikian, harus tetap berhati-hati karena jalan untuk memulihkan diri tentu saja tidak mudah. Pemulihan sebagian besar didorong oleh permintaan domestik dengan pembatasan pandemi yang lebih sedikit, dan vaksinasi telah menjadi kunci pelonggaran tindakan pengendalian perbatasan oleh pemerintah.

"Kita sudah melewati titik terdalam dari krisis ini," kata Walsh. "Sementara masalah serius tetap ada, jalan menuju pemulihan mulai terlihat."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru