Terungkap Alasan Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama Hindu di Usia 70 Tahun, Dapat Gelar Adat Ini
Nasional

Sukmawati Soekarnoputri mengungkap perjalanannya hingga mantap untuk memeluk keyakinan sebagai umat Hindu. Kini ia pun sudah mendapat nama Ratu Niang Sukmawati.

WowKeren - Putri Presiden ke-1 RI Ir Soekarno, Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri memutuskan untuk beralih memeluk keyakinan Hindu. Proses pindah agama ini pun dilakukannya pada Selasa (26/10) di Bali dengan pengamanan ketat.

Usai resmi memeluk agama Hindu, Sukmawati pun menggelar konferensi pers. Saat itulah Sukmawati mengungkap prosesnya hingga berkeyakinan untuk menjadi pemeluk agama Hindu, bahkan ketika usianya sudah menginjak 70 tahun seperti sekarang.

Sukmawati mengaku selama ini ibunya selalu mengajarkan agama Islam kepada dirinya. "Kemudian Ibu pun berusaha pahami Islam. Walaupun bagi Ibu yang penting bukan saya jadi orang suci, tapi bagaimana saya jadi orang baik bagi masyarakat," ujar Sukmawati, dikutip pada Rabu (27/10).

Sukmawati pun mempelajari ilmu agama semampunya serta dilakukan beriringan dengan keahliannya di bidang seni budaya. Sukmawati mengaku tidak pernah berpikir untuk pindah agama ketika orang tua dan suaminya masih hidup, meski saat itu ia sudah mulai mempelajari agama Hindu.

"Dengan menghormati orang tua, jadi Ibu tidak terpikir walaupun agama Hindu sudah banyak Ibu pelajari dan menarik di batin Ibu," tutur Sukmawati. "Saya punya suami yang secara Islam. Saya juga hormat dan toleransi kepada suami yang Islam yang juga berusaha memberikan pengetahuan Islam kepada Ibu."


Dan pikiran untuk beralih keyakinan tersebut muncul ketiak suaminya meninggal dunia. Sedangkan Hindu menjadi agama pilihannya juga karena Sukmawati memiliki keintiman dengan masyarakat Bali pun seni budaya itu sendiri.

"Bali dengan Hindu, dengan seni budaya, itu kan cukup kental. Seni budaya, segala macam di Bali, kental dengan Hindu," paparnya. "Kurang lebihnya setelah tidak terikat dengan orang-orang dekat yang Islam, kemudian Ibu lebih dalami Hindu, kemudian Ibu pikir ya sudah waktunya proses, ini Ibu beralih memeluk agama leluhur."

Dan setelah resmi memeluk agama Hindu, Sukmawati pun mendapat nama Bali yang juga sudah disetujui oleh para pelingsir di Bali. "Yang di mana nama Bali ini diberi oleh para pelingsir dan direstui oleh para pelingsir, yaitu beliau bergelar Ratu Niang Sukmawati," tutur Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna.

Gelar ini rupanya sudah diberikan sejak Sukmawati meresmikan Sukarno Center pada 11 November 2011 lalu. Selain itu, Sukmawati pun terlihat sebagai reinkarnasi Ratu Tribhuwana Tunggadewi, penguasa ketiga Kerajaan Majapahit yang memerintah antara 1328-1350 M.

Nama ini pun dianggap cocok lantaran Sukmawati memiliki putra mahkota dari pernikahannya dengan mendiang KGPA Mangkunegara IX, serta merupakan putri Presiden Soekarno. Nama Ratu sendiri merujuk pada sosok Sukmawati yang berdarah bangsawan, Niang yang berarti Ninik atau Nenek, dan Sukmawati adalah namanya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru