Alih-alih di jalanan Raccoon City, trailer ini dimulai di panti asuhan Raccoon City dan memperlihatkan betapa mengerikannya eksperimen yang dilakukan Umbrella.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 05 November 2021 - 14:49 WIB
WowKeren - Sony Pictures Entertainment telah merilis trailer terbaru untuk film adaptasi yang dinanti-nanti, "Resident Evil: Welcome to Raccoon City". Dalam trailer bertajuk Nightmare itu, Sony menghadirkan lebih banyak horor dan momen mengerikan yang menggoda penggemar untuk mengetahui lebih jauh film tersebut.
Dua trailer pertama sebelumnya telah menitikberatkan pada semua anggota STARS dan karakter lain dari franchise Resident Evil. Namun kali ini Nightmare lebih mengeksplorasi ke eksperimen yang mendorong mimpi buruk. Dalam trailer itu ditampilkan bagaimana raksasa korporasi Umbrella telah melakukan percobaan mengerikan pada orang-orang yang tidak bersalah di Raccoon City dalam waktu yang lama.
Alih-alih memulai di jalanan Raccoon City atau Spencer Mansion, trailer ini dimulai di panti asuhan Raccoon City, yang memperlihatkan betapa mengerikannya eksperimen yang berlangsung di bawah Umbrella.
Penggemar akan diperlihatkan lebih dekat apa yang terjadi di "bawah permukaan" Raccoon City. Tak cukup sampai di situ, sesuai judulnya, trailer ini benar-benar menyuguhkan mimpi buruk ketika penggemar akan melihat sekilas tentang Dr. William Birkin (Dean McDonough) yang bekerja pada tubuh yang hancur dan melihat beberapa gulungan film lama, yang menunjukkan bahwa penyakit yang telah mewabah tersebut adalah hasil dari pengujian bertahun-tahun pada orang-orang di kota, bahkan anak-anak.
"Resident Evil: Welcome to Raccoon City" akan hadir di bioskop pada 24 November. Sebelumnya, sutradara dan penulis "Resident Evil: Welcome to Raccoon City" Johannes Roberts memastikan bahwa adaptasi kali ini akan berbeda dari film-film sebelumnya yang selama ini dinilai belum mampu memuaskan penggemar.
Menurut Roberts, pendekatan baru untuk "Resident Evil" adalah sesuatu yang dituntut oleh perkembangan zaman. Ia mengakui jika mengadaptasi film dari video game dulu dan sekarang tidak bisa dianggap sama.
(wk/zodi)
