Sutradara Berharap Bisa Ubah Detail Penting Terkait Bekas Luka Dahi Harry Potter
Warner Bros. Pictures
Film

Sutradara menyatakan pada saat pembuatan film pertama, produksi tidak diperbolehkan menerapkan prostetik untuk aktor di bawah usia 16 tahun sehingga menggunakan teknik rias sederhana.

WowKeren - Sutradara waralaba "Harry Potter" Chris Columbus baru-baru ini mengungkapkan bahwa terlepas dari kesuksesan film tersebut, masih ada satu detail penting yang dia harap bisa dia ubah. Hal itu disampaikan olehnya saat wawancara dengan Polygon.

Menurut Columbus, desain bekas luka Harry yang terkenal sangat sulit untuk dibuat dengan tepat dan sutradara masih tidak yakin apakah mereka benar-benar melakukannya. Columbus telah menyatakan bahwa pada saat pembuatan film pertama Potter, produksi tidak diperbolehkan untuk menerapkan prostetik, untuk aktor di bawah usia 16, yang berarti harus menggunakan teknik rias yang lebih sederhana.

Yang mana menurut Columbus karena hal tersebut, bekas luka yang terlihat tidak pernah tampak nyata seperti dalam imajinasinya. Andai dia bisa, dia akan merasa senang untuk kembali dan mengubah detail itu.

"Bekas luka Harry sangat sulit dibuat," ujarnya. "Saya tidak tahu apakah kami pernah benar-benar jujur kepada Anda. Tapi kami berjuang dengan itu selama berbulan-bulan. Saat Anda bekerja dengan anak-anak di bawah 16 tahun, Anda tidak bisa benar-benar menggunakan prostetik."


Penggunaan prostetik memungkinkan luka tersebut untuk terlihat lebih nyata. "Seperti yang saya lihat, seperti bekas luka sungguhan. Itulah satu detail, detail penting, yang saya harap bisa saya ulang dan ubah," lanjutnya.

Kendati demikian, Columbus mengaku senang dengan hasil karyanya terkait waralaba tersebut. Bahkan ia sempat mengaku senang karena telah memutuskan untuk lebih memilih untuk mengarahkan ini dibanding "Spider-Man".

Dia telah mencatat bahwa merancang film pertama sangat sulit. Pasalnya, hanya ada empat buku pertama yang dirilis pada saat itu, jadi dia harus mengandalkan petunjuk dari Rowling tentang ke mana arah cerita di masa depan.

"Harry Potter and the Sorcerer's Stone" (berdasarkan seri buku yang sangat populer oleh J.K. Rowling) dirilis pada November 2001 dan mengubah seri buku itu menjadi film-film hits di seluruh dunia. Sejak itu, serial ini telah menjadi salah satu waralaba paling sukses yang pernah ada.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru