Begini Tanggapan Netizen Korea Ketahui Latar Belakang Keluarga Sitala H1-Key, Turut Tak Restui Debut
Instagram/sitalawongk
Selebriti

Salah satu member girl grup yang belum debut yakni Sitala H1-Key tidak direstui menjadi idola karena diduga latar belakang keluarganya terutama sang ayah yang berperan aktif mendukung kediktatoran militer Thailand.

WowKeren - Aksi protes netizen Thailand ketika mendapatkan kabar tentang girl grup baru H1-Key yang mengungkap membernya ramai dibahas. Hal ini dikarenakan latar belakang keluarga dari salah satu member grup yang belum resmi debut tersebut yakni Sitala.

Baru-baru ini, Grandline Entertainment (juga dikenal sebagai GRDL) akan meluncurkan sub-label, Grandline Group (GLG). Bersamaan dengan berita itu, mereka juga mengungkapkan rencana untuk mendebutkan girl grup pertama mereka di bawah sub-label baru H1-KEY diluncurkan ke dunia K-Pop.

Namun, netizen Thailand mulai bersikeras dan membicarakan tentang Sitala yang tidak direstui untuk debut. Sitala mulai menjadi berita utama di seluruh negeri setelah netizen Thailand mengungkap dugaan latar belakang keluarganya. Tidak hanya ayahnya Sarunyu Wongkrachang yang merupakan seorang mantan aktor Thailand terkenal, tetapi ia juga seorang warga sipil yang aktif dalam politik Thailand. Lebih khusus lagi, ayah Sitala diduga aktif dengan dukungan dan keterlibatannya dengan kediktatoran kudeta militer Thailand.

Menyusul berita ini, netizen Thailand di seluruh Twitter mulai membuat penentangan mereka dengan sangat jelas yaitu mereka ingin Sitala keluar dari H1-KEY dan debutnya dibatalkan. Di tengah protes Thailand terhadap debut Sitala yang akan datang, aksi protes itu mendapat dukungan dari netizen Korea. Setelah mengetahui tentang latar belakang keluarga anggota H1-KEY, netizen Korea mulai mendukung netizen Thailand untuk pembatalan debut Sitala yang akan datang.


Karena topik ini menjadi isu hangat di komunitas online yang berbeda, tidak butuh waktu lama sebelum ratusan netizen Korea mulai meminta penghapusan Sitala yang mereka setujui dengan membuat polling.

Begini Tanggapan Netizen Korea Ketahui Latar Belakang Keluarga Sitala H1-Key, Turut Tak Restui Debut

Sumber: Koreaboo

Kekecewaan netizen Korea tidak berakhir hanya pada komunitas mereka saja tetapi juga bersatu untuk mencurahkan dukungan tanpa henti mereka untuk netizen Thailand dan negara itu. "Mereka harus menyingkirkannya. Tidak masuk akal jika dia mendukung kediktatoran. Jika tidak, lalu apa di masa depan, penjahat narkoba dan penjahat akan dapat bergabung," komentar netizen Korea. "Bahkan belum 100 tahun sejak kediktatoran terjadi sehingga sama sekali tidak masuk akal untuk mendebutkan putri seseorang yang mendukung kediktatoran?" tulis komentar netizen Korea lainnya.

"Kami pertama kali memiliki seluruh masalah dengan Tiongkok dan Hongkong. Dan sekarang, mereka mencoba untuk mendebutkan seorang diktator Thailand di K-Pop," tulis komentar netizen lainnya. "Apakah mereka serius ... keluarkan dia," komentar netizen Korea lain. "Apa? Putri seorang diktator? Belum terlambat, singkirkan dia," komentar netizen lainnya. "Jika ada kontroversi dari awal, lebih baik untuk menyingkirkannya," tulis lainnya.

Sementara itu, agensi H1-Key belum menanggapi kontroversi yang sedang berlangsung yang terus menyeret debut Sitala yang akan datang. Sitala dulunya pernah bergabung dengan agensi Lionheart Entertainment dan akan debut di agensi Grandline Group pada Januari 2022 mendatang.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru