Jelang penayangan 'Snowdrop,' Jennie dan Rose mengunggah ke Instagram Stories untuk menunjukkan cinta mereka kepada Jisoo dengan memposting foto dirinya dari konferensi pers.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 17 Desember 2021 - 14:00 WIB
WowKeren - Jennie dan Rose BLACKPINK (Black Pink) menunjukkan dukungan yang manis untuk Jisoo dan drama terbarunya, "Snowdrop." Namun dukungan mereka justru menuai pro kontra dari netizen.
Pada 16 Desember, Jisoo menghadiri konferensi pers online untuk drama baru JTBC "Snowdrop," yang akan menandai peran utama pertamanya sebagai seorang aktris. Tak lama setelah itu, Jennie dan Rose mengunggah ke Instagram Stories untuk menunjukkan cinta mereka kepada Jisoo dengan memposting foto dirinya dari konferensi pers.
Rose menulis, "Unnie-ku cantik. 'Snowdrop,' mari menjadi hit!" Sementara itu, Jennie menyebut Jisoo dengan nama karakternya di "Snowdrop," menulis, "Our Young Ro. (Aku sangat) menantikan, menantikan, menantikan (drama)!"
Jisoo menanggapi postingan kedua member BLACKPINK ini di story Instagram-nya sendiri. Pada postingan ulang kisah Rose, ia dengan penuh kasih menulis, "Chu-stalker Chaeng-ie," sementara ia menulis kepada Jennie, "Terima kasih, pangsit. Ayo buat dan makan pangsit lagi."
Dalam siaran langsung, Jisoo menyebutkan bahwa Lisa juga mengiriminya pesan teks setelah konferensi pers. Jisoo mengungkapkan, "Lisa mungkin telah menonton (konferensi) persku, karena dia mengirimiku pesan sebelumnya yang mengatakan, 'Unnie, kamu cantik! Kamu sudah bekerja keras.'"
Sudah sewajarnya bagi member BLACKPINK untuk saling mendukung. Namun dukungan mereka kali ini justru menuai pro kontra diduga karena kontroversi seputar drama "Snowdrop."
"Mereka berada di grup yang sama, tentu saja mereka harus mendukung drama pertama Jisoo, tapi kupikir mereka harus melakukannya di grup chat room mereka sendiri," komentar netizen. "Apakah mereka tidak tahu tentang kontroversi drama Jisoo?" tambah netizen lain.
"Mereka hanya mendukung Jisoo. Semangat!" tulis netizen. "Menonton film dokumenter BLACKPINK dan mendengarkan lagu-lagu mereka adalah buang-buang waktu," sahut yang lain. "Kukira mereka acuh tak acuh terhadap sejarah Korea karena mereka pernah tinggal di luar negeri sebelumnya," pungkas lainnya.
(wk/chus)
