Shenina Cinnamon mengungkapkan suatu hal yang menurutnya sangat melelahkan dalam industri film Indonesia. Hal apa yang membuat Shenina Cinnamon begitu melelahkan?
- Dessy Novitasari
- Sabtu, 03 September 2022 - 08:09 WIB
WowKeren - Shenina Cinnamon merupakan salah satu aktris berbakat Indonesia. Bahkan, Shenina Cinnamon berhasil membawa pulang penghargaan Pemeran Utama Perempuan Terbaik di Festival Film Indonesia 2021. Ia mendapatkan penghargaan itu saat membintangi film "Penyalin Cahaya"
Namun belum lama ini, Shenina Cinnamon membongkar suatu hal yang menurutnya "aneh" dalam industri film Indonesia. Hal itu berkaitan tentang validasi media sosial saat menjalani proses casting.
Kekasih Angga Aldi Yunanda ini mengungkapkan bahwa ia harus memberitahu jumlah followers dari media sosialnya saat mengisi biodata. Menurut Shenina, sangat melelahkan jika segala hal dinilai dari jumlah pengikut di media sosial.
"Hal yang paling mudah itu, saat casting biasanya harus ngisi biodata dan di situ ada nama Instagram dan jumlah followers. Hal semacam itu berlaku banget di pekerjaan ini," ungkap Shenina Cinnamon saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (2/9).
"Itu melelahkan, sangat melelahkan. Karena apa yang kita represent di media sosial itu enggak selalu sesuai dengan kesehariannya, tapi tetap saja itu sering banget terjadi," sambung Shenina Cinnamon.
Selain itu, Shenina mengaku kesal karena validasi media sosial juga terjadi dalam pertemanan. Bahkan, Shenina Cinnamon menyebut sikap seseorang akan berbeda saat mengetahui jumlah followers di media sosial.
"Saat temenan juga bisa kayak ditanya, 'Username Instagram lo apa?’ Dan pas tahu banyak ya followers-nya, orang itu bisa beda sikapnya ke kita besok gitu. Aneh kan bisa langsung beda sikapnya cuma karena followers yang banyak," tutur Shenina Cinnamon.
Shenina Cinnamon sendiri saat ini sedang membintangi film "Dear David" dari Netflix. Shenina mengaku senang bisa terlibat dalam "Dear David". Sebab, pesan dari film itu penting untuk mengajarkan anak muda mencintai diri sendiri tanpa perlu mempedulikan validasi dari orang lain.
(wk/dess)
