Terungkap bahwa biaya produksi 'Begins ≠ Youth' mencapai 40 miliar won. Angka ini mendadak menuai sorotan tidak wajar jika dibandingkan dengan deretan drama blockbuster lain.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 05 November 2024 - 13:42 WIB
WowKeren - Drama "Begins ≠ Youth" yang mengadaptasi dari kisah member BTS, sudah ditayangkan pada 2024 ini. Drama ini menceritakan perjalanan 7 pemuda yang terluka, lalu tumbuh bersama dalam empati terhadap rasa sakit satu sama lain.
Belum lama ini, terungkap bahwa biaya produksi "Begins ≠ Youth" mencapai 40 miliar won. Angka ini mendadak menuai sorotan tidak wajar jika dibandingkan dengan deretan drama blockbuster yang menghabiskan biaya cukup besar.
Contohnya adalah "Squid Game" memiliki biaya produksi sebesar 20 miliar won untuk 9 episode. Lalu, ada "Sweet Home" season 1 yang punya biaya produksi sebesar 30 miliar won untuk 10 episode. Masih ada "Narco-Saints" memiliki biaya produksi sebesar 35 miliar won untuk 6 episode.
Proyek lainnya yang biaya produksinya setara dengan "Begins ≠ Youth" sebesar 40 miliar won yakni drama "Mr. Sunshine", film "Snowpiercer" dan film "Along with the Gods". Warganet tentu heran dengan angka produksi "Begins ≠ Youth", mengingat para pemainnya adalah aktor rookie.
Menurut warganet, pihak produksi tidak bisa menyalahkan biaya CGI terlalu mahal karena "Begins ≠ Youth" bukan drama fiksi ilmiah, melainkan hanya drama kehidupan biasa. Untuk waktu syuting pun, "Begins ≠ Youth" kalah dari "Squid Game" yang menghabiskan waktu setahun untuk syuting.
Banyak yang merasa harus ada investigasi khusus untuk mencari alasan membengkaknya biaya produksi "Begins ≠ Youth". "Serius nih... Siapa yang cuci uang di sini?[sic!]," tulis seorang netizen. "Ke mana perginya duit sebanyak itu?[sic!]," tambah yang lain.
"Semuanya masuk ke kantong mereka. Apa mereka pergi ke Amerika dengan duit sebanyak itu?[sic!]," sahut netizen lainnya. "Bagaimana drama itu bisa menghabiskan biaya 400 miliar won?[sic!]," imbuh lainnya. "Berapa yang mereka kantongi?," lanjut netizen lain.
Sementara itu, "Begins ≠ Youth" ditayangkan di platform streaming Xclusive. Jika penggemar ingin menyaksikan keseluruhan episode, mereka harus mengeluarkan uang lebih dari 90 USD (sekitar Rp143 ribu), dengan masa aktif terbatas. Hal ini sempat memicu protes fans karena terlalu mahal.
(wk/amal)