
Artikel media mengklaim bahwa meskipun NJZ belum secara resmi menandatangani kontrak dengan BANA, agensi itu sudah bertindak sebagai manajemen mereka dan menangani aktivitas grup.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 14 Februari 2025 - 19:36 WIB
WowKeren - Pada 14 Februari, media Korea TenAsia merilis artikel yang mengklaim bahwa setelah mengubah nama mereka dari NewJeans menjadi NJZ, para member kemungkinan akan menandatangani kontrak dengan Beasts And Natives Alike (BANA).
Laporan tersebut mengutip pernyataan beberapa orang dalam industri yang mengklaim bahwa meskipun NJZ belum secara resmi menandatangani kontrak dengan BANA, agensi itu sudah bertindak sebagai manajemen mereka dan menangani aktivitas Minji cs saat ini.
Media TenAsia juga menyebutkan bahwa BANA dan mantan CEO ADOR Min Hee Jin memiliki hubungan dekat. Pasalnya, beberapa produser yang terkait dengan label tersebut juga pernah bekerja sama dengan Hee Jin.
Tak lama setelah artikel media TenAsia itu diunggah, pihak NJZ langsung memberikan respons tegas lewat akun Instagram. Mereka bahkan langsung menyebutkan media dan nama reporter yang membuat artikel salah tersebut.
"Halo. Kami ingin memberitahukan kalau artikel berjudul 'NJZ Bermitra dengan BANA' oleh reporter TenAsia Lee Min Kyung, yang baru dirilis, sepenuhnya salah. NJZ belum menandatangani perjanjian apa pun dengan BANA, juga belum ada diskusi apa pun," ujar mereka.
"Artikel tersebut mengutip 'kesaksian dari beberapa orang dalam industri', tetapi itu adalah kebohongan yang sepenuhnya dibuat-buat," imbuh pihak NJZ. Mereka juga menduga tujuan merilis artikel itu hanyalah untuk menciptakan kontroversi.
"Tampaknya tujuannya adalah untuk menciptakan kontroversi dengan menerbitkan artikel tersebut tanpa mengonfirmasi fakta dengan pihak-pihak yang terlibat atau BANA," ungkap mereka. Setelah itu, pihak NJZ menegaskan akan mengambil langkah hukum kepada media itu.
"Kami berencana untuk mengajukan keluhan kepada Komisi Arbitrase Pers dan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap TenAsia karena menyebarkan klaim palsu ini tanpa memverifikasi fakta," tegas mereka. Pihak NJZ mengklaim media itu sudah sering merilis artikel salah.
"Di masa lalu, TenAsia sudah berulang kali menerbitkan informasi yang sepenuhnya salah, menyajikannya sebagai fakta, yang menyebabkan banyak artikel yang menyebabkan tekanan mental yang parah bagi para member dan banyak orang lain yang terlibat," ujar mereka.
Pihak NJZ berharap reporter TenAsia, Min Kyung, bertanggung jawab secara hukum atas artikel ini dan penyebaran klaim palsu ini. "Kami mohon maaf karena menyebabkan gangguan lebih lanjut malam ini sebelum akhir pekan. Semoga kalian menikmati malam yang damai," pungkas mereka.
(wk/amal)