Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I

Harry Potter (Daniel Radcliffe), Ron Weasley (Rupert Grint) dan Hermione Granger (Emma Watson) meninggalkan sekolah sihir Hogwarts untuk mencari Horcrux (wadah tempat Voldermort (Ralph Fiennes) menyimpan jiwanya).

Dengan berat hati, Harry, Ron, dan Hermione, terpaksa meninggalkan kehidupan sebagai siswa dan teman-teman di Hogwarts untuk memulai misi pencarian mereka tersebut. Tanpa didampingi oleh Profesor Dumbledore, tiga sahabat tersebut kini harus berjuang sendiri dan saling mengandalkan kemampuan satu sama lain lebih dibandingkan sebelumnya. Namun, kekuatan kegelapan milik Voldermort menghalangi mereka dan memunculkan perpecahan diantara Harry, Ron dan Hermione.

Di sisi lain, para penyihir jagoan yang menjadi musuh Lord Kegelapan Voldermort tengah dalam bahaya. Perang panjang antara penyihir dan pelahap maut yang menjadi kaki tangan Voldermort telah dimulai. Tak hanya membuat Kementerian Sihir kewalahan, para pelahap maut bahkan berhasil menguasai Hogwarts dan meneror siapapun yang menentang mereka dan Voldermort. Salah satu sasaran utama para pelahap maut adalah Harry Potter.

Demi menangkap Harry dan membawanya ke hadapan Voldermort, mereka membuat sayembara berhadiah bagi siapa saja yang bisa membawa Harry hidup-hidup. Ini tentu saja membuat perjalanan Harry mencari Horcrux semakin berat. Satu-satunya harapan bagi Harry adalah menemukan wadah tersebut sebelum Voldermort berhasil menangkapnya. Dalam pencariannya itu, ia secara tak sengaja telah menguak sebuah legenda kuno yang telah lama dilupakan tentang keberadaan tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian. Dan jika kisah tersebut terbukti benar, maka tiga benda tersebut dapat memberikan kekuatan tak terbatas yang selama ini dicari Voldermort.

Yang tak diketahui Harry adalah masa depannya sebagai anak yang berhasil selamat telah ditentukan sejak dia bertemu pertama kali dengan Voldermort ketika masih kecil. Harry Potter yang tak lagi seorang bocah kini semakin dekat untuk memenuhi panggilan tugas yang diembannya sejak dia melangkahkan kakinya pertama kali di Hogwarts: pertempuran habis-habisan melawan Voldermort.