Tansen yang awalnya bekerja serabutan di Bali dengan segala kebebasannya dan membagi semua pengalaman di blog pribadinya, akhirnya memilih untuk mengubah masa depannya dan memajukan toko kue milik kakek neneknya tersebut.
Selama mengembangkan toko ini pulalah, Tansen bertemu dengan penggemar pembaca blognya yang juga pengusaha toko kue bernama Mei. Mei yang berniat untuk membeli MADRE akhirnya memutuskan untuk bekerjasama dengan Tansen menjual roti klasik. Hubungan kerjasama ini berubah menjadi hubungan yang istimewa, ada benih-benih cinta yang tumbuh.
Terjadi konflik dalam diri Tansen yang masih harus memilih kebebasannya sebagai seorang pekerja serabutan dan surfer di Bali dengan pengusaha roti, dia harus segera memutuskan, apalagi ketika orang ketiga hadir dan seakan menjauhkan harapannya untuk terus berhubungan dengan Mei.