"Posesif" mengisahkan tentang dua siswa Sekolah Menengah Atas bernama Lala (Putri Marino) dan Yudhis (Adipati Dolken). Seperti gerakan dalam loncat indah, kehidupan Lala, si atlet loncat indah, juga punya hidup yang jungkir balik. Penyebabnya bukan karena setiap hari ia harus melakukan gerakan tersebut di kolam renang. Bukan pula karena ayahnya yang keras dalam melatih. Tapi karena cinta pertamanya. Yudhis, murid baru di sekolahnya, berhasil menjebak hati Lala hanya untuknya.
Di tahun terakhir SMA-nya, Lala ditarik keluar dari rutinitas lamanya. Hidupnya tak lagi melulu melihat birunya air kolam renang atau kusamnya dinding sekolah. Lala percaya cinta telah membebaskannya, sebab Yudhis selalu sigap menghadirkan pelangi asal Lala berjanji selamanya bersama.
Namun perlahan Lala dan Yudhis harus menghadapi bahwa kasih mereka bisa hadirkan kegelapan. Cinta Yudhis yang awalnya tampak sederhana dan melindungi ternyata rumit dan berbahaya. Janji mereka untuk setia selamanya malah jadi jebakan.
Lala kini mengambang dalam pertanyaan, apa artinya cinta? Apakah seperti loncat indah, yang bila gagal, harus ia terus coba lagi atas nama kesetiaan? Ataukah ia hanya sedang tenggelam dalam kesia-siaan?