Sebelumnya, Kementerian Kesehatan memaparkan bahwa 52 dari 68 kasus COVID-19 Varian Omicron di Indonesia tidak bergejala. Sedangkan 16 orang lainnya hanya bergejala ringan.
Hingga Rabu (29/12) sudah ada 68 kasus positif COVID-19 Omicron di Indonesia. Namun menurut Kemenkes, sebagian besar di antaranya adalah pasien tanpa gejala (OTG).
Pasien Omicron yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso disebut tak tergabung dengan pasien yang bukan pelaku perjalanan. Sebagian pasien Omicron yang dirawat di RSPI juga telah menerima dosis vaksinasi COVID-19 lengkap.
Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah kasus harian COVID-19 akibat varian Omicron akan melonjak tajam namun tingkat risiko keparahannya tidak terlalu tinggi.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, lantas memaparkan bahwa risiko masuk rumah sakit pada pasien Omicron jauh lebih rendah dibanding varian-varian sebelumnya. Hal ini tampak dari data awal di Afrika Selatan.
Indonesia saat ini tengah berjuang melawan varian baru COVID-19 yakni Omicron. Sementara itu, banyak pihak yang memberikan imbauan untuk waspada terhadap varian tersebut melalui berbagai media, salah satunya spanduk.
Ditjen Imigrasi mengungkap ada 10.853 WNI yang pergi dalam kurun waktu 23-27 Desember 2021. Padahal WNI diimbau untuk tidak pergi ke luar negeri karena ancaman COVID-19 Omicron.
Dengan bertambahnya kasus baru tersebut, maka totalnya di Indonesia saat ini menjadi 68 kasus Omicron. Penambahan kasus tersebut disampaikan oleh Menkes Budi dalam keterangan pers.
Pasien tersebut merupakan seorang berusia 37 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri ataupun kontak dengan pelaku perjalanan internasional. Ia diketahui tinggal di Medan dan pergi ke Jakarta sebulan sekali.
Menko PMK Muhadjir Effendy mendorong masyarakat untuk aktif menjaga kondisi wabah COVID-19 yang sudah terkendali di Indonesia agar Lebaran 2022 bisa berjalan normal.
Pola penyebaran varian Omicron yang berbeda dengan Delta membuat Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak gelombang akan terjadi pada akhir Januari 2022.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo turut memantau perkembangan pengendalian COVID-19, termasuk soal banyaknya pelanggaran karantina yang terjadi.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkap strategi untuk menanggulangi temuan kasus COVID-19 Omicron yang bahkan sudah mengalami transmisi lokal.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan bahwa pasien pria tersebut sempat bepergian dari Medan ke Jakarta.
Hingga saat ini, total sudah ada 47 kasus Varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia. Dengan rincian 46 kasus merupakan imported cases, sedangkan satu kasus merupakan tranmisi lokal.
Sedianya program vaksinasi COVID-19 dosis ketiga alias booster dimulai Januari mendatang. Namun muncul opsi untuk mempercepatnya setelah ditemukan transmisi lokal COVID-19 Omicron.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi satu kasus transmisi lokal COVID-19 varian Omicron di Ibu Kota. Pasien sempat sulit dievakuasi untuk kemudian dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Bukan hanya karena seorang pasien lolos dari karantina di Wisma Atlet, melainkan juga demi mengantisipasi adanya transmisi lokal COVID-19 varian Omicron di Indonesia.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi temuan transmisi lokal COVID-19 akibat varian Omicron pada Selasa (28/12). Pasien disebut sempat menolak dievakuasi ke RSPI Sulianti Saroso.
Kemenkes mengonfirmasi satu kasus COVID-19 varian Omicron yang terdeteksi merupakan transmisi lokal. Dengan begitu, total kasus Omicron di RI saat ini menjadi 47 kasus.