Dhani mengungkap kalau kondisi mental Dul sempat drop saat pertama kali datang ke kejaksaan dan menerima perlakuan tegas dari jaksa.
- Tim WowKeren
- Rabu, 26 Februari 2014 - 08:45 WIB
WowKeren - Ahmad Dhani memang sempat bungkam setelah sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk kasus putranya, Dul Jaelani. Namun sesudahnya Dhani menggelar jumpa pers di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (25/2) malam.
Dhani mengaku kalau Dul pernah ingin menangis ketika pertama kali di Kejaksaan. "Dia nggak kuat gara-gara jaksa tegas. Dia mau menangis," tutur Dhani.
Dhani juga mengungkapkan harapan supaya bassist Lucky Laki itu tak dipenjara terlalu lama. Prediksi Dhani yakni sekitar tiga bulan.
"Dia dipenjara sampai bulan Juni saja, jika dipenjara. Jika di penjara bulan April atau Mei, ya akan berakhir di bulan Juni saja," harap juri "Indonesian Idol" tersebut. "Nanti (kalau Dul dipenjara), saya akan shift-shiftan sama Maia (Maia Estianty). Kalau dia nggak bisa, saya datang. Dan kalau dia bisa, saya nggak."
Menurut Dhani, kasus kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur seharusnya tak perlu sampai disidangkan. Namun sidang terjadi atas desakan masyarakat supaya Dul menjalani proses hukum.
"Kita berhasil menemukan kasus di daerah Jawa Tengah, anak tersebut tidak sampai proses peradilan atau sampai ke kejaksaan. Yang kita tau proses ini adalah proses yang katanya desakan dari masyarakat. Sebenarnya dalam hati, kita ngeluh juga. Apa jangan-jangan karena anaknya Ahmad Dhani? Saya juga nggak ngerti," katanya. "Tapi kita profesional tetap datang. Kita patuh hukum walau hati kecil ya ngeluh juga."
(wk/)