Samuel L. Jackson takut jika kaum Muslim di Amerika Serikat akan menjadi 'new young black men'.
- Tim WowKeren
- Selasa, 29 Desember 2015 - 13:38 WIB
WowKeren - Belum lama ini terjadi sebuah insiden penembakan massal di San Bernardino, California. Pasangan suami istri keturunan Pakistan, Syed Farook dan Tashfeen Malik telah diketahui sebagai pelaku penembakan yang menewaskan 14 orang itu.
Meski demikian, aktor senior Samuel L. Jackson justru berharap pelaku penembakan tersebut bukanlah dari kalangan Muslim. Pasalnya, insiden penembakan tersebut berdampak besar bagi seluruh kaum Muslim di Amerika Serikat yang kemudian menjadi sasaran kebencian.
"Aku tak bisa mengatakan padamu bagaimana berharapnya aku akan (penembakan San Bernardino) itu orang lain," ujar Samuel dalam wawancaranya bersama Hollywood Reporter. "Kau tahu, mungkin seorang pemuda kulit putih yang gila dan bukan seorang Muslim."
"Karena ini seperti, 'Oh sial ini dia'," lanjut pemeran Nick Fury dalam film "The Avengers" itu. "Ini seperti mereka punya alasan sekarang untuk melihat tetangga dan teman Muslim mereka dengan cara yang berbeda."
Tak hanya itu saja, Samuel juga merasa sedih melihat keadaan kaum Muslim di AS saat ini dan meyakini bahwa mereka bisa saja menjadi "new young black men" (pasca perang saudara karena rasisme). Apalagi salah satu bakal calon Presiden AS, Donald Trump secara mengejutkan menyerukan larangan seluruh kaum Muslim untuk masuk wilayah AS.
(wk/)
