Polisi Ungkap Rekayasa yang Dibuat Pembunuh Bocah SD Depok
Nasional

Sempat mengelak, tersangka Januar akhirnya mengaku sebagai pelaku penculikan dan pembunuhan Jamal.

WowKeren - Tersangka Januar Alfin alias Begeng sempat tak mengaku telah menculik sekaligus membunuh Jamaludin, seorang bocah SD di Depok berusia 7 tahun. Ia bahkan mengarang bahwa ada dua orang pelaku sebenarnya yang merupakan pembunuh Jamal.

Hal tersebut diungkap Januar ketika ia ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu (7/2) lalu. Januar mengatakan ada dua orang tak dikenal yang menitipkan Jamal padanya dan mengancam akan membunuhnya jika ia tak mau.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengungkapkan jika keterangan yang dikatakan Januar hanya rekayasa belaka. Dari awal, Januar memang diduga telah berniat untuk menculik sehingga membangun keterangan palsu itu.

"Dia panik. Dia tahu kalau anak itu diculik dan dicari-cari," ungkap Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/2). Januar membuat rencana tersebut dengan bekal dua ponsel. Satu ponsel digunakan untuk mengirim pesan ke temannya jika Jamal diculik.


Sedangkan, Januar menggunakan ponsel satunya untuk berpura-pura menjadi penculik yang diinfokan sebelumnya melalui ponsel yang pertama. Kedua ponsel itu kini telah diamankan oleh pihak Polda Metro Jaya.

"Satu HP seolah-olah adalah pelaku yang dua orang itu, yang menyuruh dia menculik," jelas Kombes Krishna. "Nanti satu HP lagi dia yang mengatakan seolah-olah dia mengamankan. Jadi dua HP milik dia."

Setelah diperiksa lebih lanjut, pelaku yang berusia 35 tahun itu akhirnya mengaku telah menculik dan membunuh Jamal di rumahnya, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Meski begitu, hingga kini masih belum diketahui motif penculikan dan pembunuhan tersebut.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel