Muncul pemberitaan mengenai oknum polisi yang menendang pengendara motor hingga tewas saat razia.
- Tim WowKeren
- Rabu, 27 Juli 2016 - 12:40 WIB
WowKeren - Nama baik instansi Kepolisian kembali tercoreng. Baru-baru ini beredar kabar jika salah satu oknum kepolisian di Sijunjung, Sumatera Barat yang menendang seorang pengendara motor hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi pada saat razia yang digelar Senin (25/7) lalu. Seorang warga yang disebut-sebut bernama Alan Wahyudi (15) kabarnya ditendang lantaran mencoba kabur saat akan diperiksa. Remaja itu mengalami luka hingga meninggal dunia.
Peristiwa tersebut rupanya membuat warga sekitar meradang. Selasa (26/7), ratusan orang dari Nagari Muaro, Padang Laweh, Padang Laweh Selatan dan Tanjung Ampalu menggeruduk Mapolres Sijunjung.
Mereka meluapkan kekesalan dengan cara melempari kantor polisi dengan batu. Mereka meminta pertanggung-jawaban pihak kepolisian atas kematian warga akibat perilaku salah satu oknum polisi.
Aksi warga tersebut mereda usai polisi melepaskan tembakan peringatan hingga puluhan kali dan menyemprotkan gas air mata. Meski begitu, kabarnya masih ada sejumlah warga yang emosi dan menyerang pos-pos polisi yang ada di persimpangan.
Sementara itu, Wakapolda Sumatera Barat Kombes Pol Nur Afiah baru-baru ini membantah ada anggotanya yang menendang pengendara motor hingga tewas. Menurutnya, korban kabur saat di razia lantaran tidak memakai helm. Petugas hanya mengejarnya karena takut korban akan menabrak pembatas jalan.
"Tadi malam razia helm, salah satu warga enggak pake helm kemudian dikejar, pelaku ini ngebut jatuh nabrak trotar. Bukan ditendang, tapi dikejar karena dia ngebut ketakutan tabrak trotar jatuh, gimana cara nendang sedang mengebut," terang Nur Afiah.
(wk/)
