Jangan Bahagia Dulu, Berat Badan Turun Drastis Bisa Ancam Kematian
SerbaSerbi

Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui bahwa penyebab berat badan yang drastis bisa berbahaya untuk tubuh kamu.

WowKeren - Memiliki berat badan yang membuncah dan lemak yang kemana-mana memang menjadi pikiran. Kamu selalu berharap setiap hari nggak kilaf makan berlebihan agar nggak selalu menumpuk lemak. Setiap menimbang badan kamu menutup mata dengan hasilnya. Namun lemak masih berlebihan dan berat masih saja bertambah.

Kamu pun memiliki niat dan usaha untuk hidup sehata agar berat bdan kamu bisa berkurang. Namun sepertinya akan menjadi masalah bila kamu merasa berat badanmu turun secara drastis. Berikut beberapa hal yang terjadi dalam tubuhmu bila berat badanmu turun drastis:

HIV/AIDS

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah seperti virus lainnya kecuali untuk satu perbedaan penting. Sementara sistem kekebalan tubuh manusia dapat menghancurkan virus lainnya. Nggak dapat flush virus ini. Sebaliknya, HIV merusak sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh kamu nggak dapat melawan infeksi dan penyakit lagi dan AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV.

Gejala: Infeksi HIV menunjukkan gejala demam, ruam, sakit tenggorokan, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, ulkus di mulut dan kelelahan. Tetapi ketika infeksi HIV berkembang menjadi AIDS, semua gejala ini yang menonjol. Selain itu ada penurunan berat badan mendadak akibat pemborosan, batuk dan sesak napas, diare kronis dan penglihatan kabur dan terdistorsi.

Diabetes

Diabetes adalah gangguan metabolisme di mana kamu mungkin memiliki kadar glukosa darah tinggi (gula darah) baik karena insulin yang cukup nggak diproduksi dalam tubuh kamu atau karena tubuh nggak merespon dengan baik terhadap insulin atau bahkan keduanya.

Gejala: Sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, kelaparan intens (diabetes tipe-2), penurunan berat badan yang signifikan dan tiba-tiba (terutama pada diabetes tipe-1) kelelahan. Selain itu ada pula luka dan memar nggak cepat sembuh, mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan.

Kanker

Kanker adalah pertumbuhan nggak terkendali dari sel-sel abnormal di mana saja di tubuh. Kanker dapat dimulai pada kulit atau pada jaringan yang melapisi atau menutupi organ internal (karsinoma) atau di tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh darah atau ikat. Sel ini mampu mendukung jaringan lain (sarkoma) atau dalam darah membentuk jaringan seperti tulang sumsum (leukemia) atau sel-sel kekebalan (limfoma dan myeloma). Ketika kanker dimulai di otak dan sumsum tulang belakang itu disebut kanker sistem saraf pusat. Kadang-kadang sel-sel kanker melepaskan diri dari sel-sel asli dan menyerang organ atau jaringan lain itu kemudian disebut metastasis.

Gejala: Tanda dan gejala bervariasi sesuai dengan jenis kanker. Beberapa gejala umum adalah tiba-tiba kehilangan berat badan, kelelahan otot yang nggak dapat dijelaskan atau nyeri sendi, berkeringat di malam hari, benjolan atau penebalan di bawah kulit (misalnya kanker payudara). Ada pula perubahan kebiasaan usus atau kandung kemih (kanker usus), perubahan kulit atau perubahan dalam ukuran dan warna tahi lalat (kanker kulit), suara serak dan kesulitan menelan (kanker paru).

Penyakit Crohn

Penyakit Crohn adalah penyakit radang usus (IBD). Hal ini menyebabkan peradangan pada lapisan saluran pencernaan kamu yang dapat menyebabkan sakit perut, diare berat dan bahkan kekurangan gizi.


Gejala: Diare, nyeri perut, kram, nafsu makan berkurang, penurunan berat badan, kelelahan, darah dalam tinja dan bisul.

Depresi

Depresi merupakan gangguan mood karena perasaan sedih, kehilangan, marah atau frustrasi yang mengganggu kehidupan sehari-hari selama beberapa minggu atau lebih lama.

Gejala: Nggak tidur atau tidur terlalu banyak, sulit berkonsentrasi, pikiran negatif, perasaan putus asa dan/atau ketidakberdayaan, mudah marah, bunuh diri, tiba-tiba signifikan dan penurunan berat badan.

Tiroid Terlalu Aktif

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh kamu misalnya detak jantung, seberapa cepat membakar kalori dan pencernaan. Kelenjar tiroid juga memproduksi hormon kalsitonin yang mengatur kadar kalsium dalam darah. Ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid (terlalu aktif), kondisi ini disebut hipertiroidisme.

Gejala: Palpitasi, detak jantung cepat dan nggak teratur seperti luka bakar dan keringat berlebihan. Ada pula penurunan berat badan mendadak, sesak napas, serangan panik, mata melotot, kelelahan, perubahan suasana hati, infertilitas atau penurunan libido. Namun nggak semua orang memiliki semua gejala ini.

Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson adalah gangguan progresif dari sistem saraf yang menyebabkan kekakuan pada tubuh dan wajah atau memperlambat gerakan. Penyakit ini nggak dapat disembuhkan tapi obat-obatan dapat memperbaiki gejala-gejala.

Gejala: Gangguan postur dan keseimbangan, kehilangan gerakan otomatis seperti berkedip, tersenyum atau mengayunkan lengan saat berjalan, otot kaku, penurunan berbicara dan penurunan berat badan mendadak.

Sebaiknya bila punya keinginan memiliki mengurangi berat badan lakukan secara positif. Nikmati proses dan lakukan secara benar sesuai dengan asupan sehat yang kamu butuhkan. Seperti cerita instan lainnya, nggak ada barang baik bila kamu mendapatkan hal itu dengan mudah dan cepat.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru