Bagaimanakah perasaan Joey Alexander ketika ia kembali gagal menggenggam piala Grammy untuk kedua kalinya?
- Tim WowKeren
- Senin, 13 Februari 2017 - 10:52 WIB
WowKeren - Joey Alexander kembali gagal meraih penghargaan Grammy Awards 2017. Ini merupakan kali keduanya menjadi nomine dalam perhelatan penghargaan industri musik dunia itu.
Di ajang tersebut, Joey berhasil masuk nominasi Best Improvised Jazz Solo berkat karyanya yang berjudul "Countdown". Sayangnya, penghargaan tersebut akhirnya jatuh ke tangan musisi jazz John Scofield untuk lagu "I'm So Lonesome I Could Cry".
Bukan hanya Joey saja yang berhasil disingkirkan oleh John Scofield. Scofield juga mengalahkan komposisi "In Movement" (Ravi Coltrane), "We See" (Fred Hersch), dan I "Concentrate On You" (Brad Mehldau). Serah terima piala gramofon emas itu dilakukan di Staples Center, Los Angeles, California, AS, pada Minggu (12/2/2017) waktu setempat.
Meski begitu, kegagalan itu tidak membuat Joey merasa rendah hati. Sebelumnya, pianis muda berusia 13 tahun ini mengaku tidak terlalu memikirkan kemenangan. Ia mengatakan sudah merasa senang kembali diundang sebagai nomine.
"Saya sangat bersyukur dinominasikan lagi, diakui oleh Grammy dan sebagai orang Indonesia saya sangat bangga," ujarnya saat diwawancarai VOA Indonesia . "Saya tidak memikirkan menang atau tidak karena dinominasikan saja sudah berkah buat saya."
Tahun lalu, remaja asal Bali ini dinominasikan untuk kategori "Best Improvised Jazz Solo" dan "Best Jazz Instrumental Album." Tak hanya itu, ia juga menjadi orang Indonesia pertama yang tampil di panggung Grammy.
(wk/)
