Inilah penjelasan lebih lanjut mengenai viralnya tulisan sayembara cari menantu di media sosial.
- Tim WowKeren
- Jumat, 24 Maret 2017 - 10:44 WIB
WowKeren - Sebuah sayembara dari keluarga di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menghebohkan dan viral di media sosial. Bukan sembarang sayembara, keluarga tersebut sedang mencari seseorang yang bersedia menikahi putrinya yang hamil di luar nikah.
"Sukarela dan keikhlasan barang siapa yang mau menikahi anak saya yang bernama: Nur Hidaya yang hamil di luar nikah lelakinya melarikan diri tidak bertanggung jawab apabila ada yang mau menikahi anak saya akan saya kasih imbalan dan hadiah sepantasnya. Misalnya ada yang berminat segera saja datang ke rumah saya di Desa Kepuh Harjo Kecamatan Karangploso. Bapak Afandi atau ke Ibu Misini. " Begitu bunyi tulisan yang beredar di media sosial.
Namun, Kepala Desa Kepuharjo Khamim kesahihan sayembara tersebut. Menurutnya, Nur Hidayah, 26, wanita yang dicarikan jodoh oleh orang tuanya dalam sayembara, sudah menikah Februari lalu. "Tidak benar itu, yang bersangkutan telah menikah dengan orang dari Kota Malang," kata Khamim.
Khamim menjelaskan, Afandi dan Misini, orang tua Nur Hidayah adalah tetangga dekatnya. Rumah mereka tak jauh dari rumah Khamim. Afandi bekerja sebagai pengerajin rotan. Sedangkan istinya, Misini, bertani di kebun.
Pernyataan Khamim dibenarkan Imam Yayan, modin pernikahan di Desa Kepuharjo. Dia mengatakan, Nur Hidayah sudah menikah. "Sebulan yang lalu saya jadi penghulu pernikahannya Nur Hidayah dengan seorang pria yang beralamat di Plaosan, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang," terang Imam.
Nur Hidayah, lanjut Imam, menikah pada Rabu, 22 Februari 2016, di kediaman orang tuanya. Status pengantin saat itu tercatat sebagai perawan dan perjaka. "Sedang hamil atau tidak, saya tidak tahu, yang jelas saat itu dicatatkan ke KUA Nur Hidayah perawan dan suaminya perjaka," pungkas Imam.
(wk/)
