Ini alasan mengapa Indonesia bisa menjadi target selanjutnya pasukan militan ISIS di Marawi.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 22 Juli 2017 - 13:17 WIB
WowKeren - Peperangan yang terjadi di Marawi, Filipina menjadi sorotan dunia. Pertempuran yang terjadi antara militer Filipina dan kelompok militan ISIS di kota itu kabarnya telah menewaskan ratusan orang termasuk warga sipil.
Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) baru-baru ini melaporkan jika gempuran pasukan Filipina selama dua bulan terakhir berpotensi untuk menekan ISIS dan merebut kembali Marawi. Namun hal itu bisa menjadi bahaya bagi negara-negara di sekitarnya, seperti Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Pasalnya pasukan militan di Marawi diduga tengah menyiapkan aksi ke Indonesia dan juga negara lainnya. Dengan kekalahannya di Filipina, mereka bisa bergabung dengan pasukan yang lebih besar dan melancarkan serangannya ke negara lain.
"Kepulangan pejuang asing dari Marawi berpotensi mendorong kerja sama lebih besar antara kelompok ekstremis di Asia Tenggara dan jaringan teroris ISIS di Indonesia dan Malaysia," jelas pihak Ipac.
Sementara itu, jaringan ISIS di Asia Tenggara sendiri diduga dipimpin oleh petinggi ISIS di Suriah asal Indonesia, Bahrumsyah. Bahkan operasi militan di Marawi juga dibiayai oleh dana dari Suriah.
(wk/)
