Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim sepakat untuk berdamai dengan pelaku perusakan mobil mewah mereka.
- Tim WowKeren
- Jumat, 20 April 2018 - 10:06 WIB
WowKeren - Kasus perusakan mobil yang sempat dilaporkan ke polisi oleh artis Lee Jeong Hoon akhirnya menemukan titik terang. Pelaku perusakan mobil, Rusdi, meminta maaf dan menyesali perbuatannya.
Melihat ketulusan Rusdi, Lee dan sang istri, Moa Aeim, menerima permintaan maaf tersebut. Lee berharap tidak ada lagi pengguna jalan raya yang main hakim sendiri dan lebih bijak dalam berkendara.
"Semoga ke depannya, mungkin ada pengendara motor di jalan bisa diselesaikan dengan damai," ujar Lee saat ditemui di Polsek Tanah Abang pada Kamis (19/4). "Enggak marah-marah, main hakim sendiri."
Lee juga membatalkan niatnya untuk meminta ganti rugi kepada Rusdi. Pasalnya, kondisi finansial Rusdi tidak memungkinkan untuk menyanggupi nilai ganti rugi yang cukup besar.
"Tadi dia menjelaskan kondisinya dia, saya sama istri dan pengacara lagi membicarakan itu," ungkap Lee. "Cuma ya, materil itu nomor dua, yang penting anak-istri saya saja. Maksudnya, uang bisa dicari lah, mau mobil rusak, kita ada, kita perbaiki."
Setelah kejadian perusakan mobil tersebut, kondisi janin Moa sempat terganggu. Calon bayi Moa seolah ikut merasakan stres sang ibu dan terdiam di dalam kandungan. Hal tersebut membuat Lee dan Moa khawatir akan kesehatan calon bayi mereka.
"Biasanya kan baby-nya goyang, aktif nendang perutnya. (Ini) dia enggak mau goyang, ditutup (perutnya) diem," lanjut Lee. "Kadang dia (Moa) nanya, 'Beb kok enggak nendang lagi, ya?'. Kita sempat khawatir banget."
Kedua anak Moa, Zoe Chloe dan Michelle Isabella Chloe, trauma dan menolak untuk bepergian dengan mobil Lee yang sempat dirusak tersebut. Kedua anak itu bahkan mulai kritis dan menanyakan beberapa kosakata kasar yang sempat diucapkan pelaku di lokasi kejadian.
"Anak-anak yang di rumah enggak mau naik mobil saya yang ini karena takut kejadian begini lagi," tandas Lee. "Oh, itu omongannya kotor, enggak boleh ikutin. Terus dia tanya, kenapa enggak boleh ikutin? Kan saya bingung, kan."
Perusakan mobil Lee terjadi di Jalan Kebon Sirih 2, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 15 April lalu. Dalam kejadian tersebut, mobil Alphard putih milik Lee penyok di beberapa bagian. Akibatnya, Lee mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta.
(wk/)
