Jenita Janet buka suara dan meluruskan tudingan bahwa ia melupakan peran sang mantan suami dalam kariernya, tegaskan jawaban ‘skakmat’ lewat bukti yang tak terbantahkan.
- Septi Fatmawati
- Senin, 04 Oktober 2021 - 15:58 WIB
WowKeren - Jenita Janet tengah berjuang melawan sang mantan suami dalam sidang gugatan harta gono gini yang diajukan oleh pria bernama Alief Hedy Nurmaulid ini. Diketahui sidang putusan yang seharusnya digelar pada 28 Oktober 2021 lalu harus ditunda. Terkait hal tersebut, Janet pun buka suara.
Dalam video Instagramnya, Jenita Janet mengungkapkan perasaan optimisnya bisa memenangkan sidang gugatan gono-gini tersebut. Bukan tanpa alasan, Janet mengungkapkan usaha kerasnya dengan sang kuasa hukum juga bukti autentik yang dimilikinya. Ia kemudian menegaskan akan memperjuangkan haknya bahkan apabila kalah dalam sidang ini.
Lebih lanjut, Janet juga melurukan tudingan miring tentangnya. Ia menampik tuduhan lupa peran sang suami dalam kariernya.
“Saya di sini mau meluruskan bahwa saya tidak pernah menganggap mantan suami saya tidak berperan dalam karier saya, semua orang tahu kok dia jadi manager saya pada saat itu. Dia bekerja menemani saya on air off air,” ungkap Janet.
Janet kemudian membantah tegas dirinya melupakan peran sang suami dalam kariernya. Bahkan Istri Danu Sofwan ini “skakmat” lewat bukti yang tak terbantahkan bahwa ia selalu memberikan hak dari sang suami.
“Tapi itu semua nggak gratis. Saya bayar dia, bayar gaji dia perbulan, bayar fee juga. Dia dapat persentase setiap saya dapat kerjaan. Jadi saya sudah memberikan dia hak-haknya. Bahkan bukti-bukti transfernya saya sertakan di persidangan,” tegas Jenita Janet.
Bersamaan dengan itu, Jenita Janet menyisipkan pesan yang begitu manis bagi para perempuan pekerja keras. Janet menjelaskan dirinya belajar banyak dari masalah ini dan tak akan mengulangi kesalahan yang sama.
“Aku selalu salut kepada para wanita yg pantang menyerah menjaga harga dirinya supaya bisa mandiri & menebus segala perih jatuh untuk kesuksesannya dengan jerih payah kerja keras,” tulis Jenita Janet. “Dari sini aku belajar sangat banyak,, sekecil-kecilnya untuk tidak akan mengulang & melakukan hal salah yg sama sedikitpun.”
Jenita Janet juga menegaskan akan berjuang dalam sidang gugatan gono-gini ini. Bukan tentang nominal, namun Janet memperjuangkan haknya diberlakukan sebagai wanita.
“Meski ini berlarut-larut & sangat melelahkan,, terutama di hati & pikiran seorang perempuan,, kedua orangtuaku berpesan untuk sabar & tetap perjuangkan,, bukan tentang nominal atau ikhlas tidaknya, tapi tentang pembelajaran,, bagaimana seharusnya perempuan diperlakukan. diberi bukan memberi, meminta bukan diminta. sesuailah pada kodrat & hakikatnya, jika memang tidak bisa memberi, setidaknya jangan menuntut,” tegasnya.
Dukungan untuk Janet pun sontak mengalir deras. Banyak pula yang mendoakan agar sidang tersebut segera selesai dan kemenangan berpihak kepadanya.
(wk/sept)
