Menjelang konser gratis BTS, penyelenggara terus mendapatkan kritik. Meski sudah merilis pengaturan transportasi pada hari-H, rencana pemerintah kota menuai diprotes.
- Intan Maharani
- Senin, 29 Agustus 2022 - 13:55 WIB
WowKeren - BTS (Bangtan Boys) bakal menggelar konser "Yet To Come" secara gratis pada 15 September mendatang. Namun rupanya acara gagasan pemerintah kota Busan ini senantiasa menuai kontroversi. Setelah akomodasi mengalami masalah, persiapan berupa skema transportasi dinilai tidak memadai.
Dengan digelarnya konser BTS secara gratis, diperkirakan masyarakat akan berduyun-duyun datang ke Busan. Penyelenggara berharap agar kawasan komersial di sekitar bisa menikmati "efek BTS". Konser gratis itu digelar dalam rangka Busan mengajukan diri sebagai kota untuk World Expo 2030.
Untuk mengantisipasi ledakan pengunjung, pemerintah kota Busan merilis pernyataan resmi pada 28 Agustus. Pejabat setempat menjelaskan mereka telah melakukan pertemuan dengan badan terkait membahas tentang pengaturan terbaik pada hari konser BTS.
"Pada tanggal 24, kami mengadakan pertemuan tingkat pertama dengan Badan Kepolisian Busan dan Markas Besar Keselamatan Kebakaran Busan, secara intensif kami memeriksa masalah terkini terkait kinerja BTS," buka pemerintah kota Busan. "Kami berencana mengizinkan penonton masuk secara bertahap sehingga mereka tidak berkerumun sekaligus dan membubarkan kerumunan yang pergi setelah konser."
Selain itu, pemerintah kota mengungkap rekayasa lalu lintas pada hari konser BTS diadakan. Tak hanya menyediakan armada ekstra, mereka juga akan menutup lalu lintas di kawasan tertentu.
"Pada hari konser, kami berencana untuk menambah jumlah kereta perkotaan dan bus kota, menyebarkan bus antar-jemput, sepenuhnya memblokir lalu lintas sempit dari Stasiun Ilgwang di Jalur Donghae Nambu ke tempat tersebut, dan mengizinkan semua pengujunung berjalan sekitar 15 menit," papar pejabat setempat.
Namun terlepas dari tindakan yang dipaparkan pemerintah kota, netizen Korea Selatan masih punya kekhawatiran. Kembali memprotes langkah pemkot, mereka mengklaim persiapan menghadapi konser ini kurang memadai dan realistis.
"Lalu, apakah kalian bilang bahwa kalian pergi keesokan harinya?" kata salah satu netizen. "Kami membutuhkan tindakan yang lebih realistis," sambung netizen lain.
"Kami khawatir tentang arus 100 ribu orang," komentar seorang netizen. "Bagimana jika tidak ada fasilitas kenyamanan di dekat gedung konser," ujar lainnya.
Seperti diketahui, BTS bakal mengadakan konser di venue yang bisa menampung 100 ribu penonton. Dengan kapasitas sebanyak itu, dikhawatirkan masyarakat kurang nyaman saat menontonnya. Belum lagi sempat muncul masalah di mana harga hotel naik gila-gilaan pada tanggal terkait dan ada sejumlah oknum pemilik akomodasi naka yang membatalkan pesanan secara sepihak.
(wk/inta)
