Selebriti

Kikan Namara sempat mengenang masa-masa dirinya keluar dari Cokelat. Ia membocorkan kisah masa lalu yang berlawanan dari imej Cokelat yang selama ini dianggap sebagai salah satu band Tanah Air yang solid.

• Ria Susilo Wardhani
• Sabtu, 02 September 2023 - 13:28 WIB

WowKeren - Cokelat merupakan band yang cukup berjaya di era 90an. Kala itu, band pelantun "Karma" dan "Bendera" tersebut juga punya imej sebagai salah satu band yang memiliki member yang solid dan kompak.

Namun secara tak terduga, Kikan Namara alias Kikan membongkar masa lalu mengejutkan. Rupanya terkuak kalau hubungan Kikan dan para member sempat tidak baik-baik saja. Setelah keluar sekitar 2010, Kikan belasan tahun tak pernah bertegur sapa dengan para member.

"Enggak banyak orang tahu kita waktu pisah kita enggak baik-baik aja," ujar Kikan. "Pernah ketemu (Ronny) enggak sengaja, ya awkward, udah ngerasain dua-duanya pengin cepet-cepet udah. Dari situ enggak ada keinginan apa kabar ya anak-anak, sama sekali, bener-bener udah aja, kita itu kayak stranger."

Karena itu, Kikan sangat emosional saat tampil sepanggung dengan Cokelat usai kembali bergabung. Ia rupanya merasa terharu karena bisa kembali bersatu dengan kawan-kawannya.

"Kita itu enggak langsung turun (panggung), di panggung kita pelukan berlima," ujar Kikan. "Itu melebur semua kemarahan, keegoisan. Kita berlima pelukan kayak 'udah ya, nol-nol lagi'. Tiap ada orang yang teriak 'Mbak Kikan welcome home,' entar gue ngadep belakang, nangis sebenarnya, tapi enggak mau orang lihat. Pokoknya sejak reuni, kata-kata 'Welcome home, welcome back,' kayak punya arti yang sangat berbeda, kayak anget, kayak ada sedih, ada seneng. Gue di panggung kayak 'Ini beneran di samping gue ada Edwin, Ernest, Ronny'. Itu akhirnya kita sama-sama yakin, oke bisa nih (reuni). Itu udah datang lagi perasaan sebagai satu, together as one ada lagi malam itu."

Sebelumnya, Kikan juga curhat masa lalu rekannya, Ervin Syam Ilyas alias Ervin. Rupanya setelah Kikan keluar, Ervin sang drummer justru dipecat dari band pelantun "Karma" itu hingga alih profesi sebagai badut.

"Dari dikeluarin itu, Ervin terpuruk kehidupannya. Dari segala macam sisi, dan itu gue tahu banget struggle-nya dia," katanya. "Dia selalu dateng ke gue, itu sedih sih. Dia jualin drumnya, ada tiga biji dijual tiga-tiganya. Jualan kucing. Dia sempat kerja di salah satu theme park besar di Bandung. Dia jadi badut di situ, juggling-juggling bola."

Diakui Kikan, kehidupan yang penuh perjuangan itu sempat membuat Ervin trauma untuk kembali ke Cokelat. Untungnya setelah diyakinkan oleh Kikan, Ervin bersedia bergabung kembali pada Cokelat.

"Gue approach ada lima hari lima malam, gue itu kayak ngebujukin anak kecil," kata Kikan. "Menurut gue kalimat kuncinya, 'Dulu kita pergi bareng Vin, sekarang kita pulang bareng yuk,' dia langsung terdiam. Di situ gue bilang, 'Trauma lo itu masih sangat besar dan gue enggak mau menyangkal itu, gue menghargai perasaan lo, ketakutan-ketakutan lo, gue respect perasaan lo, tapi please cobain jamming, sekali ini aja."