Dalam 'My Lovely Liar', Mok Sol Hee (Kim So Hyun) digambarkan sebagai seorang gadis yang bisa mendengar kebohongan. Ia bertemu dengan Kim Do Ha (Hwang Minhyun) yang pernah jadi tersangka pembunuhan di masa lalu.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 12 September 2023 - 16:45 WIB
WowKeren - Drama "My Lovely Liar" mencuri hati penonton dengan kisah cinta antara Mok Sol Hee (Kim So Hyun) dan Kim Do Ha (Hwang Minhyun). Namun jurnalis Korea baru-baru ini mewanti-wanti soal aspek kriminal yang ada di drama komedi romantis tersebut.
Dalam "My Lovely Liar", Mok Sol Hee digambarkan sebagai seorang gadis yang memiliki kemampuan untuk mendengar kebohongan. Sedangkan Kim Do Ha adalah seorang produser musik yang pernah menjadi tersangka kasus pembunuhan di masa lalu.
Selain menunjukkan hubungan asmara Sol Hee dan Do Ha, alur cerita drama ini juga mengungkap kebenaran di balik kasus pembunuhan tersebut. Hal-hal umum dalam genre thriller kriminal seperti penemuan jenazah wanita yang hilang, hingga pengejaran turut ditampilkan dalam drama ini.
Cerita "My Lovely Liar" berpusat pada Sol Hee yang tetap percaya bahwa Do Ha bukanlah pelaku pembunuhan tersebut. Sol Hee yang biasanya tak percaya pada orang lain karena bisa mendengar kebohongan juga membuat pengecualian untuk Do Ha. Ia tak mau menyerah untuk percaya pada orang lain.
"Pada akhirnya, karena ceritanya tentang menemukan pelaku sebenarnya, 'My Lovely Liar' memiliki struktur yang membuatnya sulit menghindari masuknya kriminal berdarah ke dalam manisnya komedi romantis. Namun memang benar bahwa manisnya komedi romantis dan kebrutalan film thriller kriminal bertolak belakang dari segi genre. Itu hanya tidak cocok," tulis jurnalis Enter Media.
"Jadi sedikit thriller kriminal boleh saja, tetapi jika diisi dengan cerita kriminal dalam terlalu banyak episode, hal itu bisa merusak alur asli komedi romantis," lanjutnya.
Sang jurnalis mengakui bahwa aspek kriminal tidak bisa dilepaskan dari "My Lovely Liar" mengingat premis utamanya adalah tentang realitas orang-orang yang berbohong atau tidak mempercayai kebenaran. "Namun kita tidak boleh lupa bahwa yang penting bukanlah sketsanya, melainkan bagaimana menggambarkan kisah cinta antara seorang pria dan seorang wanita dengan penuh kegembiraan. Jika tidak, bisa memalukan jika menyajikan film thriller kriminal di depan penonton yang mengharapkan melodrama," tukasnya.
(wk/Bert)