Grace Tahir sosok pengusaha yang sempat mengundang Amy WNA Korea ke podcast-nya ikut menyoroti pengakuan dua anak AW terkait ibu mereka. Pernyataan Grace itu mendapat banyak persetujuan masyarakat.
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 15 Maret 2024 - 13:07 WIB
WowKeren - Sosok pengusaha Grace Tahir lewat laman TikTok pribadinya ikut menyoroti kesaksian dua anak Amy warga negara asing Korea. Seperti yang diketahui, dua anak Amy baru saja muncul untuk menguliti aib sang ibu. Bahkan putra Amy diduga terang-terangan menyebut artis Tisya Erni sebagai ibu barunya.
Terkait pengakuan kedua anak Amy, Grace Tahir mencoba memberikan tanggapan. Grace membagikan penjelasan soal tiga alasan kesaksian anak bisa saja salah. Grace menyebut fakta sebenarnya bisa saja terabaikan jika cara bertanya ke anak salah.
”3 alasan kenapa kesaksian anak bisa rentan salah. Kita tahu bahwa anak Amy BMJ warga negara Korea sudah mulai berbicara bahkan diinterview oleh sebuah podcast. Nah ini menurut psikologi dan juga hukum kenapa kesaksian daripada anak-anak itu harus lebih hati-hati. Karena ada tiga hal ini. Pertama-tama bahwa anak-anak itu itu lebih suggesti kepada pertanyaan-pertanyaannya, cara menanya nya itu juga sangat penting karena bisa menyimpang daripada fakta sebenarnya,” kata Grace.
Menurut Grace, anak memang cenderung jujur dan tak mau berbohong. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat anak berbohong. Grace melihat anak bisa saja berbohong ketika merasa ketakutan karena diancam.
Selain itu, memori dan jalan pikiran anak disebut belum terbangun dengan sempurna. Sehingga bisa saja apa yang disampaikan mereka itu keliru dan salah. Sementara, Amy sendiri telah memberikan klarifikasi dan bantahan tegas atas pernyataan miring kedua anaknya.
”Kedua anak-anak itu sebetulnya tidak mau bohong, tetapi kadang-kadang karena mereka takut kepada seseorang jika mengatakan kebenarannya atau diancam, dia akan bisa berbohong dan ketiga karena memori anak belum stabil dan belum fully developed, maka bisa rentan kepada salah dan keliru, beber Grace.
(wk/Sisi)
