J-Hope ramai dikasihani karena seolah-olah dianaktirikan oleh agensi. Hal ini lantaran BIGHIT terus-menerus melakukan kesalahan saat acara listening party album baru J-Hope.
- Marina Larasati
- Sabtu, 30 Maret 2024 - 10:45 WIB
WowKeren - J-Hope BTS baru saja merilis album spesialnya yang bertajuk "HOPE ON THE STREET VOL.1" pada Jumat (29/3). Di hari yang sama, ia juga mengunggah video musik lagu "NEURON" yang terdapat pada album tersebut.
Tak lama setelahnya, BIGHIT Music selaku agensi yang menaungi J-Hope menggelar listening party untuk memperkenalkan album baru sang idol. Namun sayang, BIGHIT malah membuat kesalahan yang cukup fatal pada sesi itu. Hal ini sontak memancing kemarahan para fans.
Kemarahan para ARMY (sebutan untuk fans BTS) bermula dari BIGHIT yang salah memasukkan link pembelian lagu baru J-Hope dengan "FRI(END)S" milik V. Sayangnya, kesalahan fatal ini tak cepat disadari oleh agensi. Mereka baru mengubah link penjualan setelah 1 jam fans mengeluh.
Bukan hanya itu, BIGHIT juga salah mencantumkan tanggal listening party, sehingga menimbulkan kebingungan bagi para penggemar. Dan lagi-lagi, BIGHIT tidak dengan cepat menyadari kesalahan itu. BIGHIT baru mengubahnya di menit terakhir listening party dan itu terjadi ketika sudah 9 jam berlalu.
Masih belum selesai perkara kekeliruan link dan kesalahan mencantumkan tanggal, BIGHIT semakin disorot perkara cara mereka meminta maaf. Akibat kesalahan fatal ini, BIGHIT akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar. BIGHIT menuliskan permintaan maaf dalam bahasa Korea dan Inggris, akan tetapi dalam versi bahasa Koreanya bahkan tidak dicantumkan kata "maaf".
Dalam versi bahasa Korea, BIGHIT hanya meminta pengertian dari para penggemar. Sementara dalam versi bahasa Inggris, agensi justru mengatakan bahwa yang terjadi hanyalah kesalahan pada tanggal. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan BIGHIT benar-benar memancing amarah fans.
"Benar-benar kacau balau," komentar netter. "Memang member BTS ada 100 orang? Kenapa mereka bisa sampai salah seperti itu?" sahut yang lain. "Mengapa mereka begitu setengah-setengah dalam setiap pekerjaan yang mereka lakukan," kritik lainnya.
"Perusahaan sangat buruk dalam pekerjaan mereka," cibir warganet. "Setiap kali para member comeback, para baj**gan gila itu melakukan sesuatu yang salah," sentil lainnya. "Mengapa penanggung jawab BTS memperlakukan mereka seperti itu?" kata akun lain bertanya-tanya.
(wk/lara)
