Berbagai protes datang dari penggemar terkait konser 'H.E.R.' IU yang digelar di Seoul pada tanggal 3 Maret lalu. Banyak yang mengaku curiga dengan sikap staf saat melayani fans di venue konser.
- Marina Larasati
- Kamis, 04 April 2024 - 10:03 WIB
WowKeren - Konser IU bertajuk "H.E.R." yang digelar di Seoul, Korea Selatan pada tanggal 3 Maret 2024 lalu baru-baru ini menuai kontroversi. Sejumlah fans membuat pernyataan mengejutkan perihal mereka yang dilarang masuk ke venue konser, hingga kecurigaan bahwa kursi mereka telah disalahgunakan oleh staf agensi IU.
Skandal ini bermula dari pengakuan salah seorang blogger yang menyampaikan keresahannya di media sosial. Sebelumnya blogger tersebut dihubungi oleh Melon Ticket atas dugaan perdagangan tiket ilegal saat mencoba menghadiri konser IU.
Meski telah memberikan serangkaian dokumen lengkap untuk klarifikasi seperti identifikasi, tanda terima pembayaran tiket, kartu klub penggemar resmi, dan korespondensi dengan teman yang membantu pembelian tiket, blogger tersebut ditolak masuk ke konser pada hari acara. Penolakan tersebut disebabkan oleh penjelasan "seorang teman yang melakukan pembayaran", yang disalahartikan sebagai proxy ticketing.
Namun, blogger ini menemukan sesuatu yang aneh ketika kursi yang seharusnya ia duduki malah ditempati oleh orang lain. Hal itu diketahui olehnya saat melihat foto konser IU dibagikan secara online.
Penggemar lain melontarkan tuduhan serupa. Dalam kasus mereka, mereka tidak menghadapi masalah dalam tahap mengidentifikasi diri sebagai pemilik tiket. Hanya saja, tiket yang telah dibelinya disebut oleh staf telah diambil oleh orang lain, menyebabkan fans tersebut juga gagal masuk ke venue konser.
Sebagai bukti, fans tersebut melampirkan tangkapan layar chat-nya dengan salah seorang teman. Penggemar itu mengaku sempat dioper ke sana-kemari oleh staf untuk mendapatkan tiket konser. Sampai akhirnya teman dari fans tersebut merasa bahwa kursi sahabatnya ini telah dicuri oleh staf konser IU sendiri.
Masalah ini dengan cepat menjadi besar di kalangan penggemar karena lebih dari satu contoh telah muncul. Kritik demi kritik pun dilayangkan untuk EDAM Entertainment selaku agensi IU. Mereka berharap IU mengetahui keresahan para penggemar dan segera menindaklanjuti masalah ini.
"Aku ingin tahu siapa yang mengambil kursi itu," komentar netter. "Mereka (staf) perlu mengungkapkan kepada siapa mereka memberikan tiket itu," sahut yang lain. "Woah, ada apa dengan agensi?" tanya lainnya. "Spot kursi itu memang sangat bagus," ujar warganet.
(wk/lara)
