Dalam nuansa kesedihan dan pengkhianatan, "Mendua" menjadi lagu yang menyayat hati karya Astrid. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang ditinggalkan oleh orang yang dicintainya karena perselingkuhan. Dengan lirik yang begitu mengena, lagu ini mengungkapkan rasa sakit dan kebingungan yang dirasakan oleh sang protagonis.
Mendua Lyrics
Astrid
Ku tak habis kurangku dimana
Kau tega melepaskan aku
Jauh ku menatap namun terlalu jauh
Imajinasiku terberai
Terdiam aku beku tanpamu
Dimanakah letak hatimu
Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia di belakangku
Padahal ku pilih kamu
Jadi cinta terakhir
Ku tak habis kurangku dimana
Kau tega melepaskan aku
Jauh ku menatap namun terlalu jauh
Imajinasiku terberai
Terdiam aku beku tanpamu
Dimanakah letak hatimu
Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia di belakangku
Padahal ku pilih kamu
Jadi cinta terakhir
Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia di belakangku
Padahal ku pilih kamu
Jadi cinta terakhir
Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia di belakangku
Padahal ku pilih kamu
Jadi cinta terakhir, jadi cinta terakhir
Kau tega melepaskan aku
Jauh ku menatap namun terlalu jauh
Imajinasiku terberai
Terdiam aku beku tanpamu
Dimanakah letak hatimu
Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia di belakangku
Padahal ku pilih kamu
Jadi cinta terakhir
Ku tak habis kurangku dimana
Kau tega melepaskan aku
Jauh ku menatap namun terlalu jauh
Imajinasiku terberai
Terdiam aku beku tanpamu
Dimanakah letak hatimu
Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia di belakangku
Padahal ku pilih kamu
Jadi cinta terakhir
Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia di belakangku
Padahal ku pilih kamu
Jadi cinta terakhir
Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia di belakangku
Padahal ku pilih kamu
Jadi cinta terakhir, jadi cinta terakhir