Alex Komang Profile
Alex Komang Profile Photo

Alex Komang

Profesi
Aktor, penulis
Nama Asli
Syaiful Nuha
Tgl Lahir
Sep 17, 1961
Lahir di
Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
Profesi
Aktor, penulis
Populer
Berperan dalam film "Secangkir Kopi Pahit" (1985)
Tempat Lahir
Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
Kewarganegaraan
Indonesia
Pendidikan
  • SD 2 Pecangaan, Jepara (1973)
  • SMP Wali Songo Pecangaan, Jepara (1976)
  • SMA Wali Songo Pecangaan, Jepara (1979)
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, jurusan filsafat
Saudara
Ainun Najib (adik laki-laki)
Suami/Istri
Tengku Nory (sejak 1998)
Anak-anak
Aisyah Hanna (perempuan)

Alex Komang yang bernama asli Syaiful Nuha tumbuh di kalangan keluarga islami. Ayahnya yang seorang kiai menentang keras keinginannya untuk menjadi seniman. Meski begitu, ia tetap menunjukkan ketertarikannya dalam dunia sastra maupun teater. Bahkan saat menulis cerpen, ia selalu menggunakan nama samaran "Alex Komang" supaya tidak ketahuan ayahnya. Sejak saat itu, ia selalu memakai nama Alex Komang dalam setiap film maupun sinetronnya.

Selepas lulus SMA, Alex hijrah ke Jakarta untuk mewujudkan impiannya menjadi seniman. Di sana, ia tinggal di Gelanggang Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan, tempat berkumpulnya para seniman. Akibat sering bergaul dengan mereka, Alex kemudian ditawari untuk bergabung bersama Teater EGG (Teater Tetas) dan berhasil mementaskan "Jerit Tangis Di Malam Buta" (1980). Aktingnya sukses memukau sutradara Teguh Karya dan membuatnya bergabung dalam Teater Populer.

Bersama Teguh Karya, Alex berhasil mendapat peran utama di Film "Doea Tanda Mata" (1985). Dari film tersebut, Alex meraih Piala Citra pertamanya kategori Pemeran Pria Terbaik. Ia kemudian berhasil menempatkan namanya sebagai aktor top Indonesia dengan membintangi 20 judul film. Filmnya yang terkenal diantaranya adalah "Ca Bau Kan" (2002), "Laskar Pelangi", "Surat Kecil Untuk Tuhan" dan "9 Summers 10 Autumns The Movie".

Selain film, ayah 1 anak ini merambah dunia sinetron. Beberapa sinetron ia lakoni seperti "Kesaksian" (1994), "Indonesia Berbisik" (1995), "Perkawinan Siti Zubaedah" (1997) dan "Cinta Terhalang Tembok" (2002). Sinetronnya yang paling terkenal adalah "Tirai Sutra" (1996), dimana ia beradu peran dengan Inneke Koesherawati dan %Devy Permatasari%.

Kumpulan Berita dan Gosip Alex Komang