Satelit teleskop sinar-X milik Jerman bernama ROSAT itu diperkirakan masuk Bumi akhir bulan ini.

WowKeren - Satu lagi satelit yang bakal jatuh ke bumi. Satelit teleskop sinar-X milik Jerman bernama ROSAT seberat hampir tiga ton itu berputar di luar kendali di angkasa dan diperkirakan jatuh kembali ke Bumi.

Satelit tersebut dibuat dengan teknologi Inggris dan Amerika telah mengorbit Bumi sejak 1990. Satelit itu selama ini menyediakan banyak informasi berharga soal bintang.

Pada 1999 lalu, para ilmuwan kehilangan kontak dengan satelit seberat lebih dari 2,5 ton itu. Para ahli memprediksi, ROSAT akan memasuki atmosfer Bumi akhir bulan ini.


Pusat Antariksa Jerman memperkirakan, ada 30 puing satelit dengan total seberat 1,67 ton yang akan mencapai permukaan Bumi. Cermin tahan panas yang ada di ROSAT diperkirakan tak akan terbakar habis saat masuk kembali ke Bumi. Puing-puing yang jatuh termasuk pecahan tajam yang bisa membahayakan jika mengenai mahluk hidup.

"Sampai sekarang, lebih dari 50 tahun sejarah luar angkasa, tidak ada satupun orang yang menjadi korban pecahan puing satelit," kata Professor Heiner Klinkrad dari Badan Antariksa Eropa. Meskipun kecil kemungkinan ada orang yang bakal terluka, petugas layanan darurat di Jerman sedang berlatih untuk menghadapi kasus cedera akibat puing sampah antariksa itu.

Bulan lalu, pusat antariksa Jerman mengestimasi ROSAT memiliki peluang melukai seseorang, 1:2.000. Lebih berisiko dari satelit UARS yang jatuh beberapa waktu lalu yang itu 1:3.200, yang jatuh di perairan Pasifik. Namun, kemungkinan seseorang kejatuhan puing satelit sungguh sangat kecil, yaitu 1 : 14 triliun.

(wk/)

You can share this post!

Rekomendasi Artikel