Karena merasa film tersebut tidak merefleksikan negaranya dengan benar, pemerintah Iran bertemu dengan pengacara Perancis, Isabelle Coutant-Peyre, untuk menuntut 'Argo'.
- Tim WowKeren
- Rabu, 13 Maret 2013 - 15:24 WIB
WowKeren - Kejayaan film debut Ben Affleck sebagai sutradara, "Argo", nampaknya akan tercoreng. Pasalnya, pemerintah Iran berniat menuntut film peraih penghargaan Best Picture Oscar 2013 tersebut. Mereka bahkan telah berbicara dengan pengacara terkenal asal Perancis, Isabelle Coutant-Peyre.
Isabelle dikenal sebagai pengacara yang pernah membela teroris asal Venezuela, Ilich Ramirez Sanchez alias Carlos the Jackal. Baru-baru ini, pemerintah Iran telah bertemu dengan Isabelle untuk membicarakan cara mengajukan tuntutan terhadap film tersebut.
Mereka menuntut film ini, karena menilai "Argo" tidak merefleksikan kejadian yang sebenarnya di tahun 1979. Selain itu, mereka juga menganggap "Argo" tidak menggambarkan negara Iran secara realistis.
Kontroversi ini ditambah dengan pembacaan kemenangan Oscar "Argo" yang dilakukan oleh First Lady Michelle Obama. "Dalam sejarah Oscar hal ini sangat jarang terjadi. First Lady mengumumkan pemenang Best Picture adalah film anti-Iran 'Argo', yang diproduksi perusahaan Zionis, Warner Bros," ujar Fars News, salah satu media Iran.
Saat ini, pemerintah Iran juga berencana membuat versi film mereka sendiri terkait kejadian penyelamatan diploma Amerika di 1979. Proyek film itu akan diberi judul "The General Staff" dan dibiayai Departemen Seni pemerintah Iran.
(wk/)
