
Sama seperti debat pertama, putaran kedua ini pun menjadi trending topic dunia dan disambut antusias warga dengan nobar di berbagai kota.
- Tim WowKeren
- Senin, 16 Juni 2014 - 09:21 WIB
WowKeren - Semakin dekatnya dengan pemilu presiden pada 9 Juli mendatang rupanya membuat warga Indonesia makin melek politik. Sesi debat presiden putaran kedua pun tak luput dari perbincangan warga, mulai dari yang nonton TV hingga netter di jejaring sosial.
Debat capres Jokowi dan Prabowo tanpa didampingi wakilnya diselenggarakan Minggu (15/6) malam di Gran Melia, Jakarta, yang disiarkan Metro TV. Setelah 2 jam nonstop keduanya memaparkan visi misi, lini massa di Twitter pun langsung dibanjiri komentar. Banyaknya kicauan di internet akhirnya sempat membuat hashtag #DebatCapres2 menjadi trending topic dunia.
Para netter melayangkan pujian maupun kritikan ke dua kubu yang berdebat malam itu, begitupun yang netral. "Dari debat capres ke 2 ini seharusnya rakyat yg cerdas sudah bisa melihat siapa yg pantas memimpin Indonesia," kicau @regiinaa01. "Debat capres eposode ke 2 perlawanan antara ...yang akan sy lakukan ( prabowo) versus. Apa yg sdh dilakukan ...(Jakowi)," ujar akun @syamsul86547819.
Naiknya perhatian warga Twitter pada debat capres kali ini sama seperti yang pertama pada 9 Juni lalu. Saat itu debat capres bersama wapres bertema "Pembangunan Demokrasi" di Balai Sarbini itu juga menjadi trending topic. Sedangkan topik debat kedua adalah "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat".
Tak hanya di dunia maya, keriuhan juga terjadi di luar. Warga masyarakat tak sedikit yang mengadakan nonton bareng layaknya nonton pertandingan sepakbola. Berbagai kota terpantau menggelar nobar yang berlangsung tak kalah meriahnya dengan diwarnai tepuk tangan ketika capres andalannya berbicara.
Sukabumi, Banda Aceh, Blitar, Solo hingga Jakarta antusias menggelar nobar tak hanya di pelataran seperti Taman Ismail Marzuki (TIM) namun juga di kafe-kafe. Tampaknya nobar debat capres ini telah menjadi trend karena hal tersebut juga dilakukan ketika debat putaran pertama, yang bahkan disambut antusias mahasiswa Indonesia di Canberra, Australia.
(wk/)