WowKeren - Hasil visum Tamara Bleszynski atas kasus penganiayaan baru saja keluar pada Selasa (19/4/2016). Visum itu dilakukan Tamara di Rumah Sakit Trijata Polda Bali.

Menurut hasilnya, kepala Tamara bagian belakang sebelah kanan memang mengalami memar. Hasil ini sesuai dengan keterangan Tamara yang mengaku dijambak oleh pelaku berinisial WS dan sempat mengalami pusing kepala.

"Tamara mengalami memar pada kepala bagian belakang sisi sebelah kanan," ujar Kapolres Badung AKBP Tony Binsar, pada Selasa (19/4/2016) malam seperti dilansir Tribunnews. Dengan hasil visum tersebut, status WS sebagai terlapor bisa naik menjadi tersangka.

Polisi akan menggelar gelar perkara terlebih dahulu sebelum menetapkan status WS. "Setelah gelar perkara kita tetapkan status Sobrat. Bisa saja mengarah pada status tersangka," ungkapnya.

Meski hasil visum Tamara menunjukkan memar, namun WS sekali lagi membantah penganiayaan tersebut. Ia bahkan bersumpah tak pernah menjambak Tamara.

"Saya tidak ada menjambak Tamara sedikitpun. Demi Tuhan," ujar WS. Anehnya, saat ditanya soal hasil visum Tamara yang terbukti mengalami memar, WS tak bisa berkutik.

Bahkan ketika ditanya apakah tindakan yang akan ia lakukan terkait bukti visum tersebut, WS tampaknya pasrah. "Tidak ada pak," ungkapnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Tamara mengaku mengalami penganiayaan di kawasan Echo Beach, Canggu, Bali. Saat itu, Tamara akhirnya memutuskan untuk melaporkan tindakan tersebut ke Polsek Kuta Utara.