Dalam video yang viral di media sosial, tampak Snowbay Waterpark yang sebelumnya ramai dinikmati oleh pengunjung kini tampak tak terawat. Begitu pula dengan Museum Telekomunikasi yang tampak tak terawat dengan rumput ilalang tinggi tumbuh di sekitarn
- Bertilia Puteri
- Jumat, 21 Januari 2022 - 14:44 WIB
WowKeren - Kondisi Taman Mini Indah Indonesia (TMII) belakangan ramai disorot. Sebuah video yang menunjukkan kondisi TMII terkini viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @RomitsuT tersebut, tampak Snowbay Waterpark yang sebelumnya ramai dinikmati oleh pengunjung kini tampak tak terawat. Begitu pula dengan Museum Telekomunikasi yang tampak tak terawat dengan rumput ilalang tinggi tumbuh di sekitarnya.
"TMII sebelum dan sesudah di ambil alih dan dikelola oleh Pemerintah," tulis cuitan tersebut. "Ambyeaaarrrrrrrr....... merusak bukan menambah baik."
Pihak TMII lantas angkat bicara terkait kondisi tersebut. Kepala Humas TMII Adi Widodo menjelaskan bahwa TMII saat ini sedang direnovasi.
"TMII memang sedang direnovasi. Detail rencana silakan hubungi PUPR," papar Adi dilansir detikcom, Kamis (20/1). "Perpres Nomor 116 Tahun 2021 sebagai dasarnya."
Sebagai informasi, Perpres Nomor 116 Tahun 2021 terkait dengan Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun acara internasional yang dimaksud antara lain Presidensi G20 Tahun 2022, ASEAN Summit, dan acara di kawasan Mandalika.
Berdasarkan Perpres tersebut, Menteri PUPR diberi penugasan untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan pembangunan atau renovasi infrastruktur. Salah satunya adalah renovasi kawasan TMII.
Sementara itu, Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Edy Setijono, menyatakan bahwa penataan kawasan TMII sudah dimulai bulan ini. Revitalisasi fisik TMII pun diharapkan sudah selesai sekitar bulan Agustus 2022 mendatang atau paling lambat bulan September.
"Kita berharap nanti ada satu kegiatan side event G20 di TMII, seperti juga di Borobudur, Prambanan," ungkap Edy beberapa waktu lalu. "Borobudur, Prambanan itu juga menjadi tempat untuk side event G20 juga, tapi kalau Borobudur, Prambanan sudah ready tinggal pembenahan sedikit, tapi kalau TMII perlu renovasi dan lain-lain."
Dengan adanya penataan tersebut, apakah TMII nantinya ditutup sementara bagi wisatawan atay tetap dibuka masih akan dikaji. "Karena di bulan satu, bulan dua, aktivitas konstruksinya belum tinggi sekali, ya mungkin nanti dimulai bulan ketiga, keempat, kelima, keenam ketika aktivitasnya sudah sangat crowded itu memang harus kita tutup," tukasnya.
(wk/Bert)
