Bali Resmi Buka Pintu Untuk Wisatawan Mancanegara, Wajib Ikuti Paket Warm Up Vacation
Nasional

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, menjelaskan bahwa para wisman yang datang ke Bali wajib mengikuti paket warm up vacation. Menurut Nia, warm up vacation ini berbeda dari karantina.

WowKeren - Penerbangan internasional ke Bali sudah kembali dibuka mulai awal bulan Februari ini. Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan pembukaan kembali pintu masuk internasional ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian Bali yang terdampak pandemi COVID-19.

Meski sudah dibuka, pemerintah disebut tetap memberlakukan persyaratan ketat untuk wisatawan mancanegara (wisman) yang hendak berlibur di Bali untuk meminimalkan risiko penyebaran COVID-19. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, menjelaskan bahwa para wisman yang datang ke Bali wajib mengikuti paket warm up vacation.

Menurut Nia, warm up vacation ini berbeda dari karantina. Pasalnya, wisman yang mengikuti warm up vacation tidak terbatas hanya boleh beraktivitas di kamar, melainkan juga menggunakan fasilitas hotel seperti kolam renang hingga gym.

"Kami mewajibkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mengikuti paket warm up vacation serta mengikuti surat edaran yang berlaku," terang Nia dalam konferensi pers. "Kelima hotel ini juga memiliki fasilitas publik berbeda antara tamu reguler dengan tamu warm up vacation. Termasuk untuk fasilitas kolam renang, tempat gym, dining room, maupun fasilitas lainnya. Untuk mengoptimalkan pelayanan warm up vacation, pengelola hotel tidak membolehkan karyawannya pulang dan mereka tetap tinggal di dalam hotel."

Untuk tahap awal, baru ada lima hotel di Bali yang siap melayani warm up vacation. Antara lain Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud), dan Royal Tulip (Jimbaran).


"Karena lima hotel ini, saat ini yang sudah siap dari segi fasilitas hingga protokol kesehatan yang disiplin," paparnya.

Lebih lanjut, Nia mengungkapkan ada enam wisatawan mancanegara (wisman) asal Jepang yang telah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Kamis (3/2) sore. Keenam wisman asal Jepang tersebut juga akan menjalani paket warm up vacation terlebih dahulu.

Menurut Nia, keenam wisman tersebut dibiayai oleh Kemenparekraf melalui program Family Relation. Mereka memiliki misi untuk mempromosikan amannya wisata ke Bali di tengah pandemi COVID-19.

"Jika mereka mau menjual, kan harus tahu produknya dong. Sehingga disinilah kami berkolaborasi dengan Garuda, Tokyo dan juga marketing representatif kami. Jadi mereka memberitahukan bahwa Bali ini sudah dibuka loh," ungkap Nia dalam konferensi pers.

Program tersebut terbuka untuk agen perjalanan dan jurnalis dari luar negeri. Kemenparekraf menanggung biaya warm up vacation di hotel selama lima hari empat malam. Sedangkan tiket pulang pergi ditanggung oleh Garuda Indonesia. Para wisman tersebut hanya menanggung biaya wisata mereka sendiri.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait