Alasan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Gudang Sumut Dinyatakan Bukan Hasil Penimbunan
Nasional

Kapolda Sumatera Utara Irjen R.Z Panca Putra Simanjuntak mengatakan bahwa temuan minyak goreng di dalam pabrik PT Salim Ivomas Pratama tersebut bukanlah aksi penimbunan.

WowKeren - Publik sempat dihebohkan oleh temuan 1,1 juta kilogram minyak goreng di sebuah gudang di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kekinian, Kapolda Sumut Irjen R.Z Panca Putra Simanjuntak mengatakan bahwa temuan di dalam pabrik PT Salim Ivomas Pratama tersebut bukanlah aksi penimbunan.

Hal ini disimpulkan setelah Tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda dan Pemprov Sumut melakukan pendalaman temuan 1,1 juta kilogram minyak goreng pada 18 Februari 2022 lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak-pihak terkait bersama Tim Satgas Pangan, disimpulkan bahwa minyak goreng yang ditemukan tak masuk kategori penimbunan.

Pasalnya, menurut aturan pemerintah barang yang dikategorikan penimbunan adalah barang yang disimpan jumlahnya tiga kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan rata-rata per bulan. Adapun minyak goreng yang ditemukan di gudang PT Salim Ivomas Pratama berjumlah 92.677 kotak, sedangkan kebutuhan perusahaan per bulan mencapai 94.684 kotak.

"Artinya dari aturan tersebut kita tidak menemukan adanya dugaan penimbunan sebagaimana yang beredar di masyarakat dan di berita-berita seperti itu," jelas Panca saat mendatangi PT Salim Ivomas Pratama pada Rabu (23/2).


Sementara itu, Panca menjelaskan bahwa timnya bersama Satgas Pangan telah memeriksa 18 pabrik minyak goreng yang ada di Sumut dan sekitarnya selama sepekan terakhir. Namun hingga saat ini masih belum ditemukan adanya dugaan aksi penimbunan minyak goreng.

"Kita sudah cek dan kemarin itu ditemukan dan kita periksa lalu kita lakukan audit di gudang-gudang produksi yang ada di masing-masing perusahaan," paparnya.

Pihak polisi dan TNI kini ikut membantu mendistribusikan minyak goreng yang ada di dalam pabrik PT Salim Ivomas Pratama dengan mengerahkan armada truk mereka. Enam truk angkutan milik TNI-Polri membawa minyak goreng ke distributor minyak maupun retail modern dan tradisional di Sumut.

"Hari ini adalah hari ketiga, makanya saya dengan bapak Panglima Kodam I Bukit Barisan, Kabiro perekonomian dan kepala dinas memastikan dari proses yang kemarin kita temukan distribusinya sudah berlangsung atau tidak sebagaimana komitmen dari perusahaan dan teman-teman dari Satgas pangan," jelasnya. "Kemarin berdasarkan laporan hari pertama lebih dari 25 ribu kotak sudah didorong, kemudian hari kedua 34 ribu, dan hari ini kita akan mendistribusikan 21 ribu (kotak)."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait