Selebriti

Han Ga In menghibur para atlet yang telah hidup di bawah tekanan dan persaingan terus-menerus sejak kecil. Rupanya ini ada hubungannya dengan alasan aktris tersebut menikah di usia muda.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Jumat, 11 Maret 2022 - 16:03 WIB

WowKeren - Han Ga In menyibukkan diri dengan tampil di berbagai acara seiring dengan kegiatannya sebagai ibu rumah tangga. Baru-baru ini, aktris cantik tersebut berbagi mengapa dia memutuskan untuk menikah di usia muda, 24 tahun.

Dalam program hiburan "Circle House" yang ditayangkan SBS pada sore hari tanggal 10 Maret KST, Han Ga In bertemu dengan atlet nasional Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Di sini, ia berbicara tentang masyarakat yang kompetitif tanpa henti.

Dalam rekaman "Circle House" baru-baru ini, Han Ga In menghibur para atlet yang telah hidup di bawah tekanan dan persaingan terus-menerus sejak kecil. Rupanya ini ada hubungannya dengan alasan aktris tersebut menikah di usia muda.

Secara khusus, Han Ga In menarik perhatian ketika dia mengungkapkan alasan mengapa dia tiba-tiba memilih untuk menikah pada usia muda 24 tahun ketika karirnya di industri hiburan mulai menanjak. Dia menjelaskan sebagian alasannya adalah bahwa ada persaingan di industri hiburan juga.

Han Ga In menjelaskan bahwa dia merasa ada persaingan antara aktris yang usianya sepantaran dengannya. Dia menjelaskan, "Aku tidak ingin menunjukkan kepada mereka kekalahanku dan sulit untuk membiasakan diri. Jadi aku pikir aku harus menikah lebih awal dan keluar dari kompetisi."

Sementara itu, Han Ga In menikah pada tahun 2005, ketika dia berusia 24 tahun dan suaminya, aktor Yeon Jung Hoon, berusia 28 tahun. Saat itu, keduanya baru saja mengembangkan karir akting mereka, sehingga mengejutkan publik dengan berita pernikahan mendadak mereka.

Setelah 11 tahun menikah, pasangan Yeon Jung Hoon dan Han Ga In memiliki putri pertama, dan pada 2019, mereka mengumumkan kelahiran putra kedua mereka. Han Ga In juga menepis tuduhan orang bahwa dirinya mandul, mengungkapkan kalau ia dan sang suami sengaja menunda memiliki momongan.