Chuu LOONA mendadak menggugat agensinya sendiri Blockberry Creative meski kini ia tengah beraktivitas grup di acara 'Queendom 2'. Bahkan, ia diduga tak bisa menggunakan nama panggungnya lagi.
- Takiara
- Rabu, 30 Maret 2022 - 09:49 WIB
WowKeren - Kabar gugatan Chuu LOONA terhadap agensinya sendiri Blockberry Creative menjadi tindakan yang mengejutkan. Saking terkejutnya, banyak penggemar yang berspekulasi adanya kabar simpang siur terkait hal ini.
Pada Selasa (29/3), secara mendadak Chuu telah mengajukan gugatan terhadap Blockberry Creative di mana itu merupakan agensi yang kini menjadi tempatnya bernaung. Menurut laporan, alasan gugatan itu tidak diungkapkan.
Akan tetapi, Chuu telah meminta pengadilan untuk menangguhkan kontraknya dengan perusahaan hiburan tersebut. Jika kontrak Chuu dihentikan dan dia tidak lagi menjadi bagian dari agensi, Chuu tidak akan dapat menggunakan nama panggungnya untuk promosinya.
Hal ini menjadi pembahasan Idol Issue yang mengungkapkan bahwa Blockberry Creative sebenarnya mengajukan merek dagang untuk nama "Chu LOONA" hanya sebulan sebelum gugatan ini dilayangkan. Faktanya, Blockberry Creative telah mengajukan merek dagang saat gugatan berlangsung sehingga membuat netizen semakin terkejut.
Atas hal ini, banyak di kalangan publik mengkritik perusahaan tersebut karena merek dagang nama Chuu sehingga membuat idola itu bergerak untuk mengajukan gugatan untuk menangguhkan kontraknya dengan agensi hiburan.
"Wow ini sangat mengejutkan ... mereka merek dagang namanya saat gugatan sudah berlangsung," komentar netizen. "Ini sama dengan apa yang terjadi dengan B2ST lol," tulis lainnya. "Ada begitu banyak lainnya nama yang bisa mereka jadikan merek dagang, Chuu adalah satu-satunya yang bisa menjadi Chuu," tulis lainnya.
"Agen-agen itu sangat bodoh, mereka berada pada kerugian yang lebih besar jika mereka kehilangan Chuu," komentar yang lain. "Dia kemudian harus mengubahnya nama untuk Kim Chuu lol," tulis yang lain. "Wow perusahaannya sangat kacau," pungkas lainnya.
Sementara itu, tidak sedikit penggemar yang berkomentar mengenai kejadian ini dengan menyamakan kasus ini seperti beberapa nama grup lainnya. Salah satunya G-Friend yang mana nama grup mereka menjadi merek dagang tepat sebelum dibubarkan. Ada pula B2ST (BEAST) yang akhirnya mengganti nama grup mereka menjadi Highlight.
(wk/taki)
